PEKANBARU (RA) - Kalangan DPRD Kota Pekanbaru berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat menyelesaikan pembangunan pasar yang terbengkalai saat ini pengerjaannya.
Perihal ini diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH,
terkait tertundanya pembangunan dua pasar yaitu Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai yang terbengkalai pengerjaannya dan Pasar Seni Arifin Ahmad di Jalan Arifin Ahmad yang semakin terlantar, akibat tidak dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita berharap kepada Pemko Pekanbaru di ujung masa pemerintahan Walikota dan Wakil walikota dapat menyelesaikan sarana dan prasarana yang terbengkalai saat ini. Padahal, dengan masih kurangnya keberadaan pasar di Kota Pekanbaru lokasi ini bisa menjadi solusi," ucap Zaidir Albaiza kepada wartawan, Kamis (14/7).
Ketua DPC PKB Pekanbaru ini juga menambahkan jika kedua pasar tersebut dapat diselesaikan segera agar bisa dimanfaatkan dan dapat digunakan oleh masyarakat Kota Pekanbaru yang saat ini kekurangan pasar untuk melakukan proses jual beli nantinya.
"Tentunya masyarakat Pekanbaru menginginkan pasar yang resprentatif, pasar yang nyaman baik untuk para pedagang maupun untuk pembeli, sehingga melalui pasar inilah perekonomian masyarakat bisa berkembang kedepannya," tuturnya.
Disamping itu Zaidir mengatakan pasar tradisional di Pekanbaru harus dipertahankan, karena dapat memberi manfaat besar kepada masyarakat. Sementara, pasar moderen, seperti mall, supermarket, dan minimarket, katanya, tidak memberikan keuntungan buat masyarakat kecil, melainkan menguntungkan satu pihak saja, yakni pemilik modal.
"Harusnya hal ini menjadi acuan pemerintah untuk menggiatkan perekonomian lewat pasar-pasar yang ada terutama tradisional," pungkasnya. (DWI)
