Capai Tiga Kesepakatan, Buah Tropis RI Bakal Beredar di Tiongkok

Capai Tiga Kesepakatan, Buah Tropis RI Bakal Beredar di Tiongkok
Presiden Joko Widodo mencapai tiga kesepakatan dengan Presiden Xi Jinping.
EKONOMI (RA) - Presiden Joko Widodo beserta delegasi dari Indonesia mengawali agenda kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
 
Pria yang kerap disapa Jokowi ini langsung mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan delegasinya. Pembicaraan antara keduanya digelar di West Lake State Guest House, Hangzhou, pada Jumat 2 September 2016.
 
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, kedua negara membicarakan mengenai kemitraan di bidang ekonomi. Di mana ada tiga hal yang telah disepakati oleh kedua negara di bidang kerja sama ekonomi.
 
"Pertama adalah upaya untuk meningkatkan perdagangan. Terutama isunya adalah bagaimana kita bisa mengupayakan mempersempit gap defisit perdagangan kita dengan Tiongkok," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers di penghujung acara, di Hangzhou, seperti disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu (3/9/2016).
 
Retno menjelaskan, Indonesia memiliki defisit perdagangan yang cukup besar. Presiden Xi pun langsung menyatakan keinginan Pemerintah Tiongkok Dalam mendorong agar produk-produk atau buah tropis Indonesia dapat masuk ke Tiongkok.
 
Menurut Retno, ekspor buah tropis dari Indonesia ke Tiongkok merupakan upaya pemerintah yang sejak lama sudah diperjuangkan. Sebab, untuk dapat memasuki pasar Tiongkok sangat banyak standar dan aturan yang harus dipenuhi. Selain itu, proses registrasi di Tiongkok sendiri memakan waktu yang cukup lama.
 
"Tetapi tadi Presiden Xi mengatakan beliau akan mendorong agar impor Indonesia untuk buah-buah tropis itu akan dipermudah. Dengan demikian maka defisit perdagangan akan dapat dipersempit," imbuh Retno.
 
Kesepakatan kedua, lanjut Retno, adalah mengenai investasi. Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping memiliki pandangan yang sama soal peningkatan investasi kedua negara. Utamanya di bidang manufaktur dan juga infrastruktur.
 
Sedangkan kesepakatan ketiga, mengenai pariwisata, Presiden Xi menyampaikan bahwa dirinya akan mendorong masyarakat Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia. Karena selama ini banyak yang beranggapan bahwa negara-negara Asia lain selain Indonesia jauh lebih populer untuk dijadikan destinasi wisata.
 
"Tetapi sekarang Indonesia sudah mulai menjadi salah satu destinasi yang populer untuk masyarakat Tiongkok dalam merencanakan wisata mereka ke luar negeri," pungkas Retno.
 
Sekadar informasi, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengajak serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
 
Kemudian ada pula Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (metrotvnews.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index