Bulog Riau – Kepri Sudah Beli 900 Ton Gabah Petani

Bulog Riau – Kepri Sudah Beli 900 Ton Gabah Petani
ilustrasi

PEKANBARU (RA) -  Kepala Bidang Pelayanan Publik Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Tommy Despalingga di Pekanbaru, Kamis mengatakan kini pihaknya baru mampu membeli 900 ton gabah petani pada musim panen yang berlangsung hingga Agustus 2016.

"Gabah ini dibeli dari beberapa kabupaten penghasil padi di Riau," kata Tommy Despalingga. Ia menjelaskan daya serap ini memang masih rendah dibandingkan target yang sudah dipatok 5.000 ton untuk tahun 2016.

Menurut dia hal ini dikarenakan belum semua wilayah di kabupaten penghasil padi melakukan panen pada musim tanam kali ini. "Kami masih memantau wilayah mana saja yang kini sedang dan akan melakukan panen," kata dia lagi.

Ia mengaku pihaknya optimis target penyerapan gabah yang ditetapkan tahun ini sebesar 5.000 ton bisa tercapai hingga akhir tahun, walau tahun lalu tidak terpenuhi dengan alasan harga saat itu diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).  "Kini rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di beberapa wilayah daerah kabupaten Riau itu Rp4.100 per kg, ini di atas HPP," terang dia.

Meski demikian ia menegaskan pihaknya akan selalu memantau penjualan gabah petani di wilayah Riau-Kepri serta melakukan pembelian jika harganya tidak bersaing dipasaran atau dibawah HPP.

Menurut dia sejauh ini adapun wilayah yang sudah menjual gabahnya ke Bulog adalah Tembilahan. Rengat, Rohil dan Siak. "Untuk Siak kami lagi monitor harga karena wilayah tersebut sedang panen, jika petani menjual diatas HPP maka Bulog tidak beli, sebaliknya jika dibawah wajib diserap," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah menyatakan bahwa Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras Tahun 2016 tidak mengalami perubahan sesuai Inpres No 5 Tahun 2015.

"Dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga beras, melindungi tingkat pendapatan petani, pengamanan Cadangan Beras Pemerintah, dan penyaluran beras untuk keperluan masyarakat, harga gabah dan harga beras tetap," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Pernyataan ini disampaikan Darmin, sebagai ketetapan pada awal tahun untuk menjadi acuan para pemangku kepentingan. Adapun harga tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gabah Kering Panen.
Harga Gabah Kering Panen (GKP) di penggilingan ditetapkan sebesar Rp 3.750 per kilogram di penggilingan, sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Gabang Kering Giling
Harga Gabah Kering Giling (GKG) di gudang BULOG ditetapkan sebesar Rp 4.600 per kilogram sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Beras, Harga Pembelian Beras dalam negeri ditetapkan sebesar Rp 7.300 per kilogram di gudang Perum Bulog.

Dengan demikian, Inpres No. 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh pemerintah dinyatakan masih tetap berlaku dan agar menjadi pedoman oleh stakeholder terkait," katanya lagi.

Berita Lainnya

index