Awal Pekan, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Wajar

Awal Pekan, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Wajar
Pengunjung melihat pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
EKONOMI (RA) – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan hari ini, Selasa, 13 September 2016 diperkirakan masih akan mengalami tekanan di tengah minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri.
 
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, arus modal keluar atau capital outflow yang masih akan terjadi masih dalam tahap wajar.
 
Bahkan, menurutnya, seharusnya kondisi koreksi tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur up trend.
 
"Jangka pendek IHSG masih berada dalam fase konsolidasi," ujarnya di Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
William menyampaikan, target batas bawah atau support IHSG saat ini tengah menguji di level 5.254, sementara target batas atas atau resistance 5.402.
 
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami technical rebound (balik arah)," tuturnya.
 
Dengan demikan, kata William, awal pekan ini sebaiknya investor mengakumulasi beberapa saham di antaranya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). (viva.co.id)

Berita Lainnya

index