Sekda Pekanbaru Kembali Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis Maupun Aktif

PEKANBARU (RA) - Menjelang dimulainya tahapan Pemilukada untuk Kota Pekanbaru, aroma keberpihakan pejabat Pemko Pekanbaru kepada calon kepala daerah tertentu sudah mulai tercium. Meski belum terang-terangan, namun saat ini sudah ada tercipta beberapa kubu di lingkungan ASN Pemko Pekanbaru.

“Kalau pasangan Ramli Walid-Irvan solid, saya yakin lawan Pak Firdaus –Ayat akan berat di Pilwako nanti. Apalagi jika pak Herman Abdullah sebagai tim kampanye, tentu akan semakin susah bagi Pak Firdaus,” ungkap salah seorang pejabat Pemko Pekanbaru yang mendukung pasangan Ramli-Irvan.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Pekanbaru, Noer mengingatkan kepada ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Apalagi sampai aktif memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota tertentu.

“Sesuai aturan ASN tidak boleh ikut politik praktis, apalagi sampai aktif. Kami akan mengingatkan itu kepada ASN Pemko Pekanbaru,” ungkap M Noer.

Dalam kesempatan itu, M Noer menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terbukti ikut politik praktis.

“Nanti akan kita berikan sangsi sesuai aturan jika memang ada. Namun kalau hanya untuk melihat saja atau hadir tanpa memberikan dukungan maka sah-sah saja,” cetusnya.

Menariknya ketika ditanya mengenai adanya sejumlah pejabat Pemko yang sudah mulai terlihat mendukung calon walikota incumben Firdaus, seperti pada waktu penyerahan SK DPP Partai Demokrat untuk Firdaus pekan lalu, M Noer justru enggan berkomentar.

“Jangan se,uzon,  dugaan itu belum bisa dibenarkan. Karena bisa jadi maksud kedatangan pejabat bertemu dengan walikota adalah untuk urusan berbeda dan tidak dalam rangka memberikan dukungan,” tutupnya. (YAN)