PEKANBARU (RA) - Penataan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sesuai dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru akan disusun sesuai hasil assesment terhadap semua pejabat yang saat ini masih menduduki jabatannya, baik pejabat eselon III maupun eselon IV.
"Hasil assessment menjadi dasar penambahan maupun pengurangan pejabat eselon dikemudian hari. Memang, tidak menutup kemungkinan dengan adanya SOTK ini bakal ada perampingan pejabat eselon," ungkap Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal di Pekanbaru, Senin (19/9).
Dikatakannya, pada SOTK yang baru akan banyak terjadi perubahan, diperkirakan ada penggabungan dari beberapa SKPD sehingga memerlukan rencana penataan personel yang matang untuk mendapatkan pejabat yang tepat.
Sementara itu, sebanyak 300 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengikuti seleksi terbuka untuk mengetahui kemampuan dan kelayakan si individu pada 29 Agustus 2016 lalu.
Hasil penilaian assesor ini pun akan diumumkan pada November mendatang.Melalui hasil assesment ini lah, integritas dan kapabilitas yang dimiliki pejabat akan menentukan dimana mereka akan ditempatkan pada posisi baru yang ada. Otomatis, nasib pejabat yang tidak memiliki kompetensi pun terancam tidak mendapat bagian atau non-job.
"Kami masih menunggu hasil keputusan dari tim assesor yang tengah melakukan analisa mendalam dan pengukuran hasil berdasarkan instrumen yang dibuat. Rencananya November mendatang," terangnya.
Pengisian Pejabat SOTK Baru Merujuk Hasil Uji Kelayakan
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman hadir sekaligus Mengambil Sumpah Janji Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2016 di Balai D
