PEKANBARU (RA) - Sekitar ratusan menara telekomunikasi (tower) berdiri di Kota Pekanbaru. Namun, dari banyaknya jumlah tersebut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru tidak tahu berapa yang sudah memiliki rekomendasi dan izin.
Kepala Bidang (Kabid) Kominfo Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Maisisco ketika ditemui para awak media diruang kerjanya, mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum ada tim untuk pengawasan. Pasalnya pengawasan masih ada pada Distarubang dan Satpol PP.
"Sampai saat ini belum dibuat tim, ke depan baru akan dibuat dengan penerapan Perda yang baru, yakni nomor 6 tahun 2015 tentang penataan dan pengendalian penyelenggaraan telekomunikasi," ujarnya, kamis.
Maisisco juga menyebut, menara tower yang ada saat ini sebenarnya berada dibawah Distarubang. Pasalnya IMB yang mengeluarkan Distarubang, sedangkan Kominfo sendiri hanya keluarkan Rekomendasi ketika sudah ada persetujuan warga, lurah dan camat.
"Kita hanya melihat apakah memang benar layoutnya, kita hanya sebatas itu. Kita surati operator provider dan memberikan data. Jadi mana yang memiliki IMB dan mana yang belum, tetap kita surati," ungkapnya.
Ditanya, dari ratusan tower itu ada berapa provider pemiliknya? Sisco menyampaikan rata-rata jaringan komunikasi seperti ada dari Telkomsel, Telkom, Indosat, Three, dan lainnya.
"Kita sudah melakukan komunikasi karena data itu penting bagi kita ke depannya,” tutupnya. (YAN)
Tim Belum Terbentuk, Menara Tower di Pekanbaru Tak Terdata
ilustrasi
