BAGANSIAPIAPI (RA) - Sempena HUT Rohil ke-17, tepatnya 4 oktober 2016, jajaran Pemkab Rohil melaksanakan kegiatan penghijauan di TPU Pusara Hilir di Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko Kamis (22/9).

Sejumlah pejabat Rohil ikut turun menanam pohon dengan jenis pohon mahoni dan ketapang yang ditanaman berlajur, sehingga diperkirakan pohonnya hidup dan besar, pemakaman tersebut akan ada pohon peneduh.

Menurut Bupati H Suyatno, kegiatan hari besar Nasioanl atau hari daerah akan berorientasi pada kegiatan bhakti sosial dan kegiatan didunia pendidikan serta kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat kurang mampu.Dengan beberapa kegiatan Bhakti sosial yang kita laksanakan nantinya akan dapat menumbuhkan kembali rasa kepedulian kepada sesama dan semangat gotong royong yang menjadi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia.

Suyatno menambahkan mari kita bangun kembali semangat kebersamaan untuk saling peduli dan bersama-sama membangun negeri yang kita cintai bersama ini. Berdirinya dan Kemerdekaan bangsa ini dibangun dari nilai-nilai kebersamaan. Begitu juga halnya dalam membangun Daerah ini.

Bila terbangunya semangat kebersamaan dari segenap elemen masyarakat di Daerah ini, maka apa yang kita cita-citakan bersama tidaklah mustahil akan dapat kita lihat, kita dengar dan kita rasakan bersama nantinya.

Penjaga Pemakaman Pusara Hilir, Muhammad Tohar menjelaskan, dulu pernah ada pohon kelapa, karena dinilai merusak kuburan yang berukuran 285 m x 150 m itu, akhirnya ditebang.

"Selama 24 tahun kita jadi juru pemakaman, selama itu pulalah pemakaman ini tidak ada pohon peneduh dan masyarakat yang datang kepanasan," katanya.

Dengan sudah ditanamnya pohon peneduh tersebut ditambah pengaturan jarak yang sesuai, diyakininya pohon tersebut kalau sudah besar akan bisa menjadi pohon peneduh. Jenis kayu yang ditanampun tidak akan merusak kuburan, karena kayu berakar tunggang tidak menjalar kesamping, sedangkan untuk daun yang gugur nanti juga tidak akan menimbulkan masalah, karena daunnya lebar-lebar dan jarang gugur. (Zai)