PEKANBARU (RA) - Terus beralasan minimnya anggaran dalam penanganan kasus DBD di Pekanbaru oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru cukup membuat gerah Sekda Pekanbaru, M Noer. Rabu (5/10).
Menurut M Noer, seharusnya untuk penanganan masalah yang serius, pimpinan satuan kerja terkait bisa mencari solusi yang cepat dan tepat. Sehingga angka kasus DBD tidak terus meningkat seperti sekarang ini.
“Makanya ada APBD P, disana kita alokasikan anggaran yang sifatnya mendesak dan dibutuhkan. Kalau memang anggarannya habis bisa saja dipakai dulu mata anggaran yang dari APBD murni digeser untuk memenuhi kebutuhan itu atau diusulkan tambahan di APBD P ,”ungkap M Noer kepada wartawan.
Pernyataan M Noer ini keluar menyusul alasan Dinas Kesehatan yang terus berdalih tidak bisa melakukan foging atau pengasapan sesuai permintaan warga karena keterbatasan dana untuk pengadaan zat melation yang dibutuhkan untuk pengasapan.
“Kepada kawan-kawan di Dinas Kesehatan saya sudah sampaikan soal anggaran itu hanya saja saya tidak pantau lagi apakah jadi diusulkan tambahan atau bagaimana. Nanti akan saya instruksikan Assisten IV untuk memanggil Kadiskes mengenai penanganan kasus DBD,”cetus M Noer yang cukup kaget dengan tingginya kasus DBD di Pekanbaru yang sudah mencapai 793 kasus.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir membenarkan pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan foging atau pengasapan yang masuk dari masyarakat. Karena keterbatasan zat melation untuk pengasapan. (YAN)
M. Noer: Diskes Harus Cari Solusi Sehingga Angka DBD Tidak Meningkat
Redaksi
Rabu, 05 Oktober 2016 - 17:46:39 WIB
Tulis Komentar
indexBerita Lainnya
index Pekanbaru
Usai Dievaluasi, CFD Pekanbaru Buka Lagi Mulai Minggu ini
Jumat, 17 Mei 2024 - 13:26:27 Wib Pekanbaru
Jelang Idul Adha Distankan Sudah Periksa 3.000 Hewan Kurban Masuk Pekanbaru
Jumat, 17 Mei 2024 - 11:48:39 Wib Pekanbaru
Komisi III DPRD Pekanbaru Dorong Persiapan Matang PPDB Online
Jumat, 17 Mei 2024 - 08:25:52 Wib Pekanbaru