Kasus DBD Meroket, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan KLB

Kasus DBD Meroket, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan KLB
DBD

PEKANBARU (RA) -  Meskipun jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru terus meningkat tinggi, namun sampai saat ini Pemerintah Kota(Pemko) Pekanbaru belum juga menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, mengatakan bahwa untuk kasus DBD, pihaknya belum bisa menetapkan status KLB. Sebab untuk menetapkannya, tentu harus ada protap dari Kementerian Kesehatan yang harus dilalui. Meskipun jumlah kasus DBD di Pekanbaru sudah mencapai 793 kasus.

“Untuk menetapkannya sebagai KLB, tentu harus ada kajian khusus di Dinas Kesehatan sendiri,” ungkapnya kepada wartawan, ketika ditemui, Rabu (5/10).

Sementara itu menyinggung perihal penanganan kasus DBD sendiri, Walikota menyebut pihaknya sudah berkerjasama dengan dokter yang tergabung dalam IDI untuk bersama-sama menangani kasus DBD di Pekanbaru. Diantaranya dengan terus mensosialisasi program 3 M plus kepada masyarakat.

“Namun penyebab DBD tidak hanya di tempat kotor namun juga ditempat bersih, karena itu yang efektif adalah melakukan program 3 M plus,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah kasus DBD di Pekanbaru kian meningkat tajam, data terakhir hingga minggu ke-38 sudah mencapai 793 kasus dan 10 orang diantaranya meninggal. (YAN)

Berita Lainnya

index