Dana Sertifikasi Guru di Pekanbaru Kembali Terancam Telat Dibayarkan

Dana Sertifikasi Guru di Pekanbaru Kembali Terancam Telat Dibayarkan
dana sertifikasi guru

PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa pembayaran dana sertifikasi guru bakal molor dari jadwal yang ditetapkan. Hal ini bukan disebabkan oleh pihaknya, namun SK yang sudah masuk saat ini baru 800 orang.

“Penyaluran tunjangan sertifikasi guru untuk semester ke II atau triwulan III dan IV akan terlambat dari jadwal yang kita tentukan. Pasalnya SK yang masuk ke kita baru 800 orang dari 4000 orang,” ujarnya ketika ditemui, Kamis (6/10) dimesjid Arrahman Pekanbaru.

Jamal menambahkan, SK untuk guru penerima sertifikasi dari Dirjen yang belum rampung.

“Yang SK sudah masuk baru untuk 800 orang, sedangkan data penerima ada 4000. Kita sudah usahakan secepatnya dengan memanggil dan absen,” katanya.

Guna menghindari permasalahan baru, Jamal menambahkan, jika pihaknya tidak akan membayarkan guru yang SK nya sudah masuk tersebut.

"Data yang masuk sama kita baru 20 persen. Jadi untuk saat ini dana sertifikasi belum bisa dibayarkan. Kita khawatir akan menuai polemik. Jadi lebih baik data itu masuk 75 persen, baru akan kita bayar,” sebutnya.

Ketika ditanya terkait kesedian dana sertifikasi, Jamal sampaikan dananya sudah ada.

“Uangnya ada. Tinggal minta, maka dibayarkan. Namun harus diverifikasi SK. Yang jelas, kita usahakan secepatnya,” sebutnya.

Dana sertifikasi yang akan dicairkan untuk triwulan ke III. Pencairan dana itu tergantung pada pengajuan dari Disdik Pekanbaru kepada BPKAD Pekanbaru. Jumlah dana yang dicairkan sendiri sekitar Rp 51 miliar yang diperuntukkan bagi 4000 guru. (YAN)

Berita Lainnya

index