Hampir Satu Tahun Dikerjakan, Fiber Optik di Pekanbaru tak Kunjiung Beroperasi

Hampir Satu Tahun Dikerjakan, Fiber Optik di Pekanbaru tak Kunjiung Beroperasi
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Meskipun hampir satu tahun lebih lamanya, fiber optik yang dimotori Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru yang kini sudah menjadi PT Sarana Pembangunan Pekanbaru dikerjakan. Namun sampai saat ini bidang usaha tersebut belum bisa difungsikan. Minggu (9/10).

Berdirinya bidang usaha fiber optik di Kota Pekanbaru diprediksi sangat menjanjikan, karena banyaknya operator seluler serta perbankan yang akan menjalin kerjasama dengan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru.

Menanggapi belum beroperasinya fiber optik, Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT tidak menampik, jika fiber optik belum dipergunakan sebagai mana mestinya.
Namun, permasalahan fiber optik yang belum difungiskan ini bukan disebabkan PT. SPP, tetapi karena adanya persoalan teknis.

“Laporan yang saya terima, banyak jaringan fiber optik milik BUMD Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan karena penanamannya terlalu dangkal. Harusnya ditanam 1 meter tapi dilapangan hanya 50 cm. Jadi pada saat kena galian, maka yang lainnya jadi rusak. Kalau satu rusak sistem lain tidak bisa difungsikan,” terang Walikota kepada Wartawan akhir pekan kemarin.

Saat ini lanjut Walikota, pihak kontraktor tengah dievaluasi untuk mempertanggung jawabkannya hasil pekerjaannya.

“Persisnya saya tidak tahu karena ini tekhnis. Silahkan tanya ke PD Pembangunan. Tapi kabarnya kontraktor pelaksana tengah melakukan evaluasi.”kata Walikota.

Untuk diketahui, Unit usaha fiber optik merupakan kerjasama PD Pembangunan dengan pihak ketiga. Pemko Pekanbaru sendiri selaku pemilik BUMD tidak mengeluarkan modal untuk pembangunan jaringan fiber optik. (yan)

Berita Lainnya

index