PEKANBARU (RA) - Dengan terus meningkatnya jumlah kasus Demam Berdarah di Kota Pekanbaru, pemintaan dan persediaan trombosit di PMI Pekanbaru juga mulai diperbanyak.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota(Sekdako) Pekanbaru, M Noer dan juga selaku ketua PMI Pekanbaru mengatakan bahwa untuk permintaan bantuan kasus DBD di PMI lebih banyak untuk kebutuhan trombosit. Sebab itu pihak PMI berupaya mensiagakan trombosit disamping juga darah.
“Kita PMI Pekanbaru sudah persiapkan trombosit disamping juga darah. Untuk mempermudah masyarakat kami juga tidak mengharuskan darah tersebut harus diganti saat itu juga,” kata M Noer, Senin (10/10) diruang kerjanya.
Dijelaskan M Noer lagi, saat ini di PMI Pekanbaru juga sudah memiliki alat canggih yang bisa memisahkan darah dengan trombosit secara otomatis. hal ini diharapkan bisa mempercepat pelayanan akan kebutuhan trombosit bagi pasien kasus DBD.
Namun demikian menurutnya sejauh ini permintaan trombosit di PMI Pekanbaru masih terbilang normal.
“Kita baru saja memiliki alat yang langsung bisa memisahkan trombosit dari daerah. Biaya operasionalnya cukup tinggi namun kita sangat butuh apalagi disaat kasus DBD tengah tinggi,”katanya lagi.
M. Noer menambahkan, sesuai rencana dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba mendonorkan trombositnya di PMI Kota Pekanbaru sekaligus melakukan uji coba alat transfusi trombosit.
“Saya akan mencoba juga untuk diambil trombosit. Selain itu juga PMI mencari sendiri pendonor trombosit dan darah," tutupnya. (YAN)
DBD Meningkat, PMI Pekanbaru Perbanyak Trambosit
dbd
