Deklarasi Amin-Saleh Beri Nuansa Berbeda

Deklarasi Amin-Saleh Beri Nuansa Berbeda
Amin-Saleh lepas gerak jalan santai

KAMPAR (RA) – Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Muhammad Amin,S.Ag,MH - Drs Muhammad Saleh terlihat sangat berbeda dari deklarasi pasangan calon lainnya. Deklarasi jagoan Partai Demokrat dan Hanura yang digelar di Lapangan Merdeka, Bangkinang, Minggu kemarin disesaki ribuan masyarakat kampar.

Masa terlihat antusias mengikuti rangkaian acara deklarasi pasangan pengusaha dan birokrat tersebut. Rangkaian deklarasi dimulai dengan gerak jalan santai yang dilepas Muhammad Amin dan Muhammad Saleh di depan Sekretariat Tim Pemenangan atau Sekretariat Koalisi Partai Demokrat dan Hanura di Jalan A Yani, Bangkinang.

 

Terlihat dalam pelepasan ini Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Riau DR Agus Widayat dan jajaran pengurus, Ketua Koalisi Demokrat-Hanura Sunardi DS, A.Mk, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Kampar Dwi Hadi, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Firman Wahyudi, SE, sejumlah pengurus Hanura dan Demokrat Kampar, tokoh masyarakat dan ribuan peserta gerak jalan sehat.

Gerak jalan sehat yang diikuti ribuan masyarakat ini berakhir di Lapangan
Merdeka Bangkinang. Sampai di Lapangan Merdeka Bangkinang, acara dilanjutkan dengan prosesi deklarasi yang diselingi pencabutan undian kupon peserta gerak jalan santai dan hiburan dari artis Rizal Ocu dan artis ibu kota lainnya.

Prosesi deklarasi di Lapangan Merdeka Bangkinang juga diikuti Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Drs Achmad,M.Si bersama Sekretaris Dr H Koko Iskandar, Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Kampar H Nasri Haroen Ergen. Tampak juga kedatangan Buya H Alaiddin Athory Aidarus bersama sejumlah ulama, ninik mamak, cerdik pandai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. Deklarasi ini dihadiri juga sejumlah Koordinator Kecamatan Tim Relawan Amin Saleh, Koordinator Desa, Barisan Muda Amin Saleh dan unsur lainnya.

Muhammad Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa massa yang hadir di acara deklarasi ini dipastikan bukan merupakan massa bayaran karena ia sejak awal ingin melihat sejauhmana kecintaan masyarakat terhadap pasangan Amin-Saleh.

Ia mengakui hanya 6 dari 21 kecamatan yang dikoordinir hadir di acara ini karena ia tak ingin akses masyarakat seperti jalan raya dan kegiatan masyarakat terganggu. Deklarasi ini juga diharapkan berkesan bagi masyarakat karena ada berbagai hadiah menarik seperti hadiah utama sepeda motor dari kegiatan gerak jalan santai.

Dalam kesempatan itu Amin juga menegaskan dan mengeluarkan pernyataan resmi atas desas desus yang berbau fitnah terhadap dirinya yang menyatakan dia adalah boneka seseorang dan dibiayai seseorang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 ini.

“Saya bukanlah boneka seseorang sebagaimana isu yang berkembang, saya tidak ada dibiayai oleh seseorang, saya maju di Pilkada ini dengan biaya sendiri,” ujar Amin yang disambut tepuk tangan ribuan massa pendukungnya.

Pria yang juga Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Darussalam (IKAPD) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar ini juga mengakui selama ini ia sengaja tidak melawan isu-isu negatif yang diarahkan kepada dirinya dan minta semua pendukungnya bersabar dan tidak melawan segala fitnah yang dituduhkan kepada dirinya. “Biarlah Allah yang tahu,” tegas Amin.
 
Ia juga minta masa pendukungnya tidak melakukan black campaign (kampanye negatif) terhadap pasangan calon lainnya karena saling mencela dan memfitnah sangatlah tidak baik.
 
Pada kesempatan itu Amin juga memaparkan beberapa programnya yakni mengurangi angka pengangguran dengan menumbuhkembangkan industri dengan mendatangkan banyak investasi karena Amin menilai salah satu masalah di Kabupaten Kampar saat ini adalah masalah pengangguran dan rendahnya kesejahteraan.

Amin juga ingin masyarakat Kampar terlepas dari segala bentuk tekanan dan tipu daya penguasa seperti keharusan orang tua membayar uang baju seragam sekolah. Amin ingin pendidikan dan perhatian terhadap guru dan guru mengaji ditingkatkan.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau Drs Achmad,MSi menyampaikan kenapa Demokrat yang merupakan partai besutan mantan Presiden RI SBY memilih pasangan Muhammad Amin dan Muhammad Saleh. Dikatakan Achmad, pertama karena Amin dan Saleh merupakan pasangan yang ideal. Dari segi nama saja sudah unggul, Amin yang artinya terpercaya dan Saleh bermanfaat.

Amin yang berlatar belakang dari binaan pondok pesantren merupakan sosok yang religi, sangat cocok untuk membuktikan Kampar itu adalah Negeri Serambi Mekkah dan pasangannya Muhammad Saleh  yang merupakan birokrat senior mengabdi sebagai PNS selama 30 tahun, pernah menjabat sebagai Plt Sekda dan Kadispenda jika bekerjasama dengan seorang pengusaha maka Kampar diharapkan akan jauh lebih baik dan makin sejahtera.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Hanura Provinsi Riau DR H Agus Widayat sosok Amin  merupakan sosok yang sudah lama dikenal rakyat. Rakyat sangat mudah menerima Amin karena tidak ada batasannya dengan rakyat.

Dukungan lain juga disampaikan seorang ulama besar di Kampar yakni Buya Alaiddin Athory Aidarus yang menyatakan bahwa Amin adalah alumni terbaik yang telah dimiliki salah satu Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Kampar ini. (malik)

Berita Lainnya

index