PEKANBARU (RA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menilai Blue Bird sebagai salah satu perusahaan yang peduli dengan keselamatan. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Pembangunan Berwawasan anti Narkoba pada PT Bluebird Group Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (10/11), di Meeting Room Hotel Grand Central Pekanbaru.
Hadir sebanyak 30 orang pegawai Bluebird Group Pekanbaru. Melalui sambutannya, pimpinan PT Bluebird Group Pekanbaru, DJarot mengatakan bahwa sebagai seorang driver, wajib untuk waspada. Terutama untuk keselamatan diri dari berbagai pengaruh jahat.
Kegiatan rapat evaluasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan advokasi, asistensi, dan monev yang telah dilaksanakan sebelumnya. PT Bluebird Group Pekanbaru sendiri telah berupaya melakukan P4GN seperti memberikan nasihat kepada para driver akan bahaya Narkoba di setiap briefing sebelum melaksanakan tugas.
"Pasalnya kita berhubungan dengan orang yang berbeda setiap hari yang menumpangi taksi. Untuk itu, dikhawatirkan ada pihak yang memanfaatkan untuk bertransaksi atau meninggalkan barang haram Narkoba di dalam kendaraan kita. Jadi kita harus hati hati," kata Jarot kepada BNNP.
Kabid Cegah dan Dayamas melalui Kasi Pencegahan BNN Provinsi Riau, Dina Fitriana Lubis, S.Sos mengatakan rapat ini membahas poin kesepakatan bersama yang telah dibicarakan pada pertemuan sebelumnya. Selain itu, perusahaan Blue Bird merupakan salah satu peruasahaan transportasi yang peduli dengan keselamatan.
Untuk itu dalam waktu dekat, dalam kunjungan BNN RI, perwakilan Blue Bird akan diundang untuj menjadi peserta kegiatan tersebut nanti. Peserta yang hadir tersebut nerupakan para undangan dari BNNP yang turut peduli dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba pada diri sendiri serta dilingkungannya.
"Dalam kesempatan ini, BNNP juga menyiapkan contoh-contoh leaflet, poster, sticker dll untuk dapat dijadikan contoh bagi Bluebird Group Pekanbaru jika ingin mencetaknya. Mungkin nanti bisa dibagikan kepada setiap penumpang Bluebird Group Pekanbaru sebagau salah satu bentuk dukungan pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Dina. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Narasumber yakni Kasi Wastahti BNNP Riau Kompol Jafloriantus. (rls)
