PEKANBARU (RA) - Saat ini kondisi pasar Higienis yang berada dijalan Teratai sudah semakin memprihatinkan. Bukan hanya ditinggal pedagang saja, namun sebagian bangunan mulai terlihat rusak.
Anto (35), seorang pedagang yang masih bertahan di pasar tersebut, mengatakan bahwa dinding yang rusak dibagian pasar ikan ini memang disengaja untuk dibobol. Hal ini disebabkan sirkulasi udara yang tidak dapat masuk ke dalam bangunan.
"Didinding bangunan bekas SDN 019 itu sengaja dibobol para pedagang agar udara bisa masuk. Sebab bila tidak dibobol, maka tempat ini sangat pengap," ujarnya, ketika ditemui, Selasa (15/11) dipasar higenies.
Menurut Anto, pedagang ikan yang berjaualan dilokasi ini sebenarnya sudah berencana akan membobol semua dinding tersebut. Dengan demikian, mereka yang berjualan didalam dapat terlihat oleh pembeli dari luar.
"Kemarin rencana mau dibobol semua, sehingga para pembeli dapat melihat kedalam. Namun rencana tersebut sampai saat ini belum terlaksana, karena para pedagang sudah keluar dan kembali berjualan dipinggir Jalan Teratai," paparnya.
Lebih jauh dikatakan Anto, sebenarnya pembobolan dinding itu telah lama dilakukan pedagang. Dimana ketika seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Alimmuddinsyah, Jalan Seroja dan Jalan Tetatai masuk ke Pasar Higienis.
"Dinding itu sebenarnya sudah lama dibobol. Bahkan pedagang juga ingin membongkar pagar pasar itu tapi tidak mendapat izin," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru Mahyuddin ketika dihubungi melalui telpon seluler, mengaku jika dirinya belum mendapat laporan terkait adanya kerusakan pada dinding bangunan pasar Higienis.
"Saya belum bisa memberikan komentar, karena saya belum dapat informasinya, jadi nanti saya ceklah dulu kelapangan," tutupnya. (yan)
