EKONOMI (RA) - World Wealth Report telah melaporkan daftar negara-negara di Asia Pasifik dari segi kesejahteraan warga negara. Indonesia secara mengejutkan, mempunya daftar orang kaya yang meningkat hingga 3 persen dibanding data tahun sebelumnya.
Seperti dikutip dari situs worldwealthreport.com, Jumat (18/11/2016), data populasi warga Indonesia di tahun 2015 meningkat 2,5 persen menjadi 48 ribu orang dan kesejahteraan warganya juga meningkat 3 persen.
Jumlah jutawan di Indonesia terus meningkat jumlahnya dari satu dekade terakhir. Diperkirakan kenaikan ini akan terus terjadi hingga 10 tahun mendatang.
Jumlah jutawan di Indonesia di tahun 2005 sebanyak 10.800 orang, sedangkan di tahun 2015 lalu meningkat hingga 48.500. Dapat diperkirakan di tahun 2025 juga akan terjadi peningkatan hingga 101.900 orang kaya.
Berdasarkan jumlah tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke 24 dengan jumlah orang kaya terbanyak di dunia. Sedangkan untuk posisi paling atas didominasi oleh Amerika Serikat dan China.
Timpang kaya dan miskin
Sementara itu, Bank Dunia mencatat tingkat ketimpangan kesejahteraan hidup orang Indonesia semakin tinggi dalam 15 tahun terakhir. Laju tingkat ketimpangannya pun paling cepat di antara negara-negara di kawasan Asia Timur.
Memang jumlah orang miskin pascakerusuhan 98 berkurang menjadi 11 persen dari sebelumnya 24 persen. Kelas menengah Indonesia bertambah 45 juta orang atau 18 persen dari total penduduk.
Namun, kondisi tersebut cuma menguntungkan 10-20 persen orang kaya di Indonesia. Konsumsi per orang kelompok 10 persen orang kaya Indonesia meningkat 6 persen per tahun selama kurun 2003-2010. Sedangkan konsumsi kelompok 40 persen orang miskin cuma tumbuh kurang 2 persen per tahun. Alhasil, jumlah orang miskin sejak tahun 2002 hingga tahun 2015 cuma berkurang 2 persen. Kelompok miskin ini yang belanja bulanannya di bawah Rp 300 ribu per orang.
