EKONOMI (RA) Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) mampu mengangkat daya saing PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anggota holding PT Pupuk Indonesia. Oleh sebab itu, Pupuk Kaltim meraih penghargaan Platinum kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka pada ajang penganugerahan SNI Award 2016.

Pupuk Kaltim menjadi satu-satunya perusahaan yang meraih Platinum pada ajang bergengsi yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) itu. Perhelatan SNI Award 2016 dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdisti) Mohammad Nasir, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, dan Kepala BSN Bambang Prasetya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima secara langsung penghargaan tertinggi SNI Award yang diserahkan oleh Menristekdikti. Selain Bakir Pasaman, hadir jajaran manajemen dan tim SNI Award Pupuk Kaltim. “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama yang solid manajemen dan karyawan Pupuk Kaltim dengan selalu mengedepankan aspek continuous improvement dan inovasi dalam segala hal,” ujar Bakir Berita satu.com

Ke depan, dia menegaskan, Pupuk Kaltim berupaya mempertahankan dan meningkatkan daya saing produk di dalam negeri maupun luar negeri melalui penerapan SNI. Perusahaan juga berharap menjadi acuan tepat bagi perusahaan lain, terutama untuk kategori perusahaan besar yang bergerak dalam dunia industri.

SNI Award merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah kepada perusahaan yang konsisten dan komit dalam menerapkan SNI, serta mempunyai kinerja yang sangat baik.