Kampanye di dua Kelurahan, Ini Harapan Masyarakat Kepada Pasangan BISA

Kampanye di dua Kelurahan, Ini Harapan Masyarakat Kepada Pasangan BISA
para pendukung pasangan BISA

PEKANBARU (RA) - Terus menyerap aspirasi masyarakat, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 5 Dastrayani Bibra MSi (Ide) dan Said Usman Abdullah (SUA) kembali mengadakan Kampanye Dialogis di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai dan Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Ahad malam kemarin.

Dalam Kampanye yang dihadiri ratusan masyarakat ini, muncul pernyataan sikap dari warga yang mengaku siap untuk memenangkan pasangan Bibra-Said (BISA) dalam Pilkada Pekanbaru 2017 mendatang.

Calon Walikota Pekanbaru Dastrayani Bibra dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya mencalonkan diri karena ada dukungan dari berbagai pihak yang menginginkan perubahaan di Kota Bertuah ini.

Salah satu Tokoh Masyarakat Sidomulyo Timur Sunarto menyampaikan bahwa masyarakat Sidomulyo Timur siap memenangkan pasangan BISA dalam Pilkada 2017 mendatang.

"Tapi jangan setelah kita dukung jadi lupa sama kami pak, kami ingin Walikota dan Wakil Walikota yang merakyat, yang tidak hanya membutuhkan masyarakat hanya saat Pilkada saja," ucap Sunarto.

Sunarto juga menyebut persoalan lain masyarakat di Sidomulyo Timur adanya  keinginan dari pemerintahan sekarang yang bermaksud memindahtangankan Kantor Lurah Sidomulyo Timur kepada pihak lain tanpa ada perundingan dengan masyarakat. "Ini harus menjadi perhatian serius oleh pasangan BISA," tuturnya

Menanggapi hal ini, Dastrayani Bibra yang akrab disapa Ide mengatakan bahwa Kelurahan Sidomulyo Timur tidak asing lagi bagi dirinya karena saat menjadi camat Bukit Raya, Sidomulyo Timur masuk ke dalam wilayah Bukit Raya sehingga banyak tokoh masyarakat yang sudah mengenalnya. "Sehingga saya tahu betul keinginan masyarakat disini," tuturnya.

Kemudian kampanye Pasangan BISA di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, masyarakat menyampaikan bahwa masih ada jalan di Kecamatan Tenayan Raya yang belum diaspal bahkan belum masuk listrik.

Hal ini disampaikan Saur Simatupang, warga Tenayan Raya yang tinggal di Jalan Badak, dimana di tempatnya sampai hari ini belum tersentuh aspal maupun semenisasi.

"Kalau hujan tempat kami seperti kubangan kerbau, padahal ada pembangunan perkantoran di tempat kami, jadi kalau nanti BISA jadi Walikota janganlah kami ditinggalkan dan dilupakan karena kami juga masyarakat Pekanbaru dan perhatikanlah tempat tinggal kami," tuturnya.

Menjawab ini, Calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5, H Said Usman Abdullah mengatakan bahwa nantinya hal-hal yang mengenai hak dasar masyarakat akan menjadi skala prioritas pemerintahnya bersama Walikota seperti yang diutarkan masyarakat Tenayan Raya, bahwa tempatnya sampai hari ini belum tersentuh pembangunan seperti aspal maupun semenisasi.

"Kalau seluruh infrastrkutur masyarakat sudah terpenuhi maka roda perekonomian masyarakat akan bergerak, seperti di Jalan Badak yang banyak pekerja buruh batu bata, tentu akan kesulitan untuk mengirim produksinya kalau infrastruktur jalan tidak didukung, nantinya ini akan menjadi skala prioritas kita untuk membangun infrasturktur yang layak bagi seluruh masyarakat Pekanbaru," pungkasnya. (CAN)

Berita Lainnya

index