DUMAI (RA) -  Pemerintahan Kota Dumai masih membenarkan adanya pungutan uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Osis di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Akan tetapi tidak dibebankan bagi siswa/siswi yang tidak mampu.

Meski adanya aturan tidak dibenarkan untuk melakukan pungutan uang di sekolah khusus bagi sekolah negeri bahkan pungutan kegiatan Osis dan uang buku LKS. Akan tetapi hal tersebut tidak diberlakukan oleh pemerintah Kota Dumai.

Kepala Dinas pendidikan Kota Dumai Asyari melalui Kepala bidang SLTA/SMA Misdiono, ketika dikonfirmasi beralasan hal itu dikarenakan adanya keterbatasan anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada dinas Pendidikan kota Dumai.

"Pungutan tersebut tidak diberlakukan bagi siswa dan siswi yang kurang mampu.  Jika ada ditemukan maka bisa dikonsultasikan ke pihak sekolah bersangkutan agar Dipermudahkan untuk pembayarannya," kata Misdiono kepada Riauaktual.com Jum'at  (25/11).

Sebelumnya keluhan tersebut diungkapkan salah seorang walimurid Gusminar yang mengatakan anaknya terus setiap bulan nya diminta uang SPP dan OSIS dari pihak sekolah.

"Katanya uang SPP ataupun pungutan LKS dan Osis sudah ditanggung oleh pemerintah, apalagi adanya aturan yang mengatakan tidak dibenarkan segala hal pungutan untuk sekolah negeri. Ini setiap bulan anak minta uang," Kesal nya. (PUT)