Dua Pasar yang Dibangun Melalui Dana DAK Terlantar

Dua Pasar yang Dibangun Melalui Dana DAK Terlantar
Ilustrasi
TELUKKUANTAN (RA) - Pembangunan dua pasar di Kuansing melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga kini belum bisa berfungsi bahkan menjadi bangunan terlantar. 
 
Dua bangunan pasar tersebut diantaranya pasar di Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, dengan pagu dana Rp1,1 miliar, dan pasar di Geringing Baru, Kecamatan Sentajo Raya dengan dana Rp 766 juta lebih. Pembangunan pasar tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI, melalui P3K2 sebesar Rp2,4 miliar.
 
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari masyarakat Geringging Baru mengatakan bangunan pasar tersebut kelihatannya sudah siap hanya saja akses menuju pasar masih belum lancar termasuk sisa tumpukan bangunan masih bergelimpangan disekitar bangunan pasar. Sementara pembangunan pasar di Desa Pangkalan kecamatan Pucuk Rantau juga mengalami hal yang sama, padahal berdasarkan keterangan pembangunan Pasar di kecamatan Pucuk Rantau sudah dilakukan PHO. 
 
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) Kuansing, Tarmis melalui Kasubbid Program, Herry, SE kepada wartawan mengatakan, pembangunan pasar di Desa Geringging Baru pengerjaannya hingga kini masih di bawah 50 persen. "Terlihat hanya beberapa tiang, dan masih banyak item pekerjaan yang harus dikerjakan. Padahal, kontraktor telah mengambil uang muka sebesar 30 persen," jelasnya.
 
"Tidak ada alat pembersih air, menyebabkan tumpukan tanah dan bekas material bertumpukan di sekitar lokasi, dan belum dibersihkan," katanya
 
Sementara pembangunan pasar Desa Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya pengerjaannya hingga kini masih di bawah 50 persen. "Terlihat hanya beberapa tiang, dan masih banyak item pekerjaan yang harus dikerjakan. Padahal, kontraktor telah mengambil uang muka sebesar 30 persen," jelasnya.(amz)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index