PANGKALANKERINCI (RA) - Pasca tragedi Speed Boat Gertiga Ekspress yang terhempas gelombang Bono yang menyebabkan speed boat karam diperairan Teluk Meranti, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Pelalawan Baharudin,SH. Ia meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan lebih memperketat pengawasan terhadap seluruh transport air.
"Kejadian speedboat Gertiga Eksprees ini harus menjadi evaluasi bagi Dishub bagian transport air untuk lebih ketat melakukan pengawasan terhadap perusahaan transport air. Semuanya harus mengikuti aturan yang berlaku. Kelayakan transport,izin transport,fasilitas pengamanan,karcis, termasuk pengemudi dan ABK semuanya harus memenuhi persyaratan," papar
Baharudin, SH politisi Golkar yang ikut mencari korban hilang speedboat pada hari naas bersama masyarakat. Dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan ini, Dishub harus melakukan evaluasi terhadap perusahaan transport laut. "Ini menyangkut soal penumpang yang menjadi tanggung jawab perusahaan transport air. Terlebih saat waktunya saat ini Bono mulai muncul,tentu pengawasan harus lebih diperketat.Kita tidak mau kedpannya ini terjadi lagi yang mengakibatkan korban meninggal atau hilang diperairan Teluk Meranti ini," paparnya.
Terkait hal ini, Kadishub Pelalawan T. Ridwan Mustafa menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terhadap perusahaan transport air. "Kalau Gertiga perusahaannya lengkap termasuk juga izinnya. Tentunya Kita akan lakukan evaluasi kembali terhadap hal-hal yang lainnya," paparnya.(yah)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
