Riauaktual.com - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, di awal bulan belum menerima gaji Januari 2017. Kendati demikian, kondisi itu tidaklah menyurutkan semangat kerja ASN, termasuk tenaga honorer di masing-masing OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Rohul.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul Ir Damri Harun MM, Kamis, membenarkan, gaji ASN di lingkungan Pemkab Rohul untuk Januari 2017 belum dibayarkan, karena saat ini pemerintah daerah telah mempersiapkan surat keputusan (SK) penunjukan bendahara umum daerah (BUD), Kuasa BUD yang nantinya akan menandatangani surat perintah pencairan dana (SP2D).
Selain SK pejabat pengguna anggaran di masing-masing SKPD, pejabat penatausahaan keuangan (PPK) SKPD dan bendahara pengeluaran SKPD Rohul.
‘’Sekarang tinggal menunggu proses penerbitan SK oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman. Bila SK BUD, Kuasa BUD, pejabat pengguna anggaran SKPD, pejabat penatausahaan keuangan (PPK) SKPD dan bendahara pengeluaran SKPD Rohul sudah ditekennya, maka gaji ASN di lingkungan Pemkab Rohul sudah dapat diproses,’’ ujarnya.
Disinggung kapan akan dibayarkan gaji Januari ASN Rohul, Damri menyebutkan, tergantung kesiapan dari masing-masing OPD Rohul. ‘’Kita harapkan, pembayaran gaji ASN Rohul akan dirapel dua bulan (Januari-Februari) yang kita harapkan Februari sudah dibayarkan oleh bendahara pengeluaran SKPD Rohul,’’ terangnya.
Keterlambatan pembayaran gaji PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul, bukanlah disengaja, tetapi seiring dengan diterapkannya Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah oleh Pemkab Rohul di awal 2017.
Meski belum menerima gaji dan tambahan penghasilan, sekda mengharapkan para PNS di lingkungan Pemkab Rohul, tidak menjadi sebuah alasan, menurunnya kinerja pemerintah daerah, namun diharapkan tetap semangat dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sebagai aparatur dalam melayani masyarakat.
‘’Kondisi itu, kita harapkan tidak mempengaruhi kinerja pegawai ,’’ katanya.
Dalam menjalankan tupoksi dan pelayanan kepada masyarakat Rohul. Pegawai harus sabar dan tetap meningkatkan kinerja, dan tidak menjadi penghalang bagi pegawai untuk bekerja dan menjalankan disiplin,’’ kata Ketua TAPD Rohul itu.
Damri menegaskan, sebuah prestasi diperoleh bukan dari hasil kerja yang lengkap baik dari sisi sarana dan prasarana, namun sebuah prestasi dinilai, dari hasil yang maksimal. Dengan sarana prasarana yang terbatas dan di tengah hambatan serta halangan, diminta para pegawai baik itu ASN maupun honorer di lingkungan Pemkab Rohul untuk tetap bekerja maksimal.
