Riauaktual.com - Sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Provinsi Riau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau saat ini tengah merancang untuk melakukan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC).  

Upaya yang dilakukan ini sangat berperan dalam memberkecil terjadinya musibah kebakaran lahan dan hutan. Dimana dalam implementasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sudah mengajukan surat kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat beberapa waktu lalu.    

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, jika langkah yang dilakukan ini merupakan bagian dari usulan untuk melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).

"Kita sudah mengirim surat kepada BPBD Pusat beberapa waktu lalu untuk meminta bantuan untuk melakukan TMC, helikopter dan beberapa hal lain yang diperlukan. Sedangkan berapa jumlah garamnya, tentu mereka nanti yang akan tentukan. Mudah-mudahan ini dapat berperan dalam mengantisipasi karhutla," ungkapnya akhir pekan kemarin.

Edwar optimis, jika usulan tersebut akan diakomodir. Dimana tim dari BNPB akan melakukan tinjauan ke Riau dengan melihat kondisi cuaca dan potensi hujan. Berdasarkan itu, PNBP akan melakukan analisis terhadap kebutuhan TMC di Riau.

"Untuk tahapannya, akan dilaksanakan pada awal Februari nanti. Sebab sesuai dengan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, saat ini kita sudah mulai masuk musim panas," tutupnya. (Yan)