Bengkalis Darurat Pintu masuk Narkoba, Ini harapan Tokoh Masyarakat dan Pemuda Setempat

Bengkalis Darurat Pintu masuk Narkoba, Ini harapan Tokoh Masyarakat dan Pemuda Setempat
pol air

Riauaktual.com - Sejumlah elemen mendesak Kapolda Riau merealisasikan keinginan masyarakat dan Pemkab Bengkalis, untuk membangun Mako Pol Air di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Tertangkapnya pelaku narkotika dengan barang bukti sabu dan pil ektsi bernilai puluhan miliar menjadi bukti rawannya perairan Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Tokoh Masyarakat Bantan, Sobirin SH, Minggu (9/4). Menurutnya, membangun Mako Pol Air di Bengkalis atau menambah jumlah personil adalah sebuah keniscyaan. Mengingat, fakta-fakta lapangan yang terungkap selama ini, dan terbaru kasus tertangkapnya kurir sabu dan ekstasi di Siak, ternyata barang tersebut berasal dari ER warga Jangkang Bantan.

"Perairan Bengkalis sangat luas, sangat tidak memungkinkan hanya dijaga oleh sekitar 20-an personil Pol Air Polres Bengkalis. Kekuatannya harus ditambah dan kami mendukung dibangunnya Mako Pol Air Polda Riau di Bengkalis," ujar Sobirin.

Selain wilayah perairan Bantan, perairan Rupat juga menjadi pintu masuk narkotika dan turunannya ke Riau dan Indonesia umumnya.

"Terserah di mana mau didirikan Mako Pol Air-nya, di Bantan ata di Rupat atau di wilayah Bukit Batu. Kami sangat-sangat berharap pak Kapolda merealisasikan keinginan masyarakat Bengkalis," harap Sobirin.

Senada juga dikatakan Jefri warga Rupat ikut prihatin maraknya peredaran narkoba khsusnya di wilayah pulau Rupat. Ditengarai, barang haram tersebut dipasok dari negara tetangga Malaysia melalui pelabuhan tikus yang ada di pulau tersebut.

"Perairan Rupat sangat luas, sangat tidak memadai kalau hanya diawasi oleh beberapa personil Pol Air Polres saja, apalagi dengan sarana sangat terbatas. Untuk itu, kami juga mendukung dibangunnya Mako Pol Air Polda Riau di Bengkalis, dengan harapan kejahatan narkoba dan perkara ilegal lainya bisa dibasmi," kata Jefri.

BNK Segera Bergerak

Sementara itu Tokoh Pemuda Bengkalis Dakeslim berharap Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis, harus ikut berperan meminimalisir masuk dan beredarnya barang barang haram tersebut di Kabupaten Bengkalis. Program Satgas Anti Narkoba di seluruh desa yang digagas ketua BNK Bengkalis dinilai sangat tepat.

"Katanya BNK terkendala dana, saya yakin pemerintah bersama DPRD akan sangat mendukung jika program ini dijalankan. Jika perlu, kami bersama elemen lainnya akan bersama-sama mengingatkan pemerintah dan DPRD, betapa perlunya pembentukan Satgas Narkoba ini," sebut pria disapa Ikes ini.

Mantan Ketua MPC PP dua periode ini juga menyampaikan keprihatinannya, terkait banyaknya para tahanan narkoba di Lapas Kelas II Bengkalis. Dikatakan, saat ini sekitar 60-70 persen penghuni Lapas Bengkalis adalah mereka yang tersangkut perkara narkoba dan mereka mayoritas para anak muda.

"Mari bersama perangi narkoba, selamatkan generasi muda Bengkalis, selamatkan genarasi bangsa. Yakin, kita mampu berbuat sesuai kemampuan dan kewenangan kita masing-masing," ucap dia. (Put)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index