Pemko Pekanbaru Diminta Perhatikan Infrastruktur Daerah Pinggiran

Pemko Pekanbaru Diminta Perhatikan Infrastruktur Daerah Pinggiran
Anggota DPRD Pekanbaru, Ade Hartati. doc

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta supaya lebih berkonsentrasi untuk melakukan pemerataan pembangunan dan tidak hanya memfokuskan pembangunan di tengah kota saja, melainkan juga memperhatikan infrastruktur daerah pinggiran seperti fasilitas jalan dan lainnya.

Demikian dikatakan Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ade Hartati Rahmad MPd ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru pada Kamis (20/12/2012). Menurut Ade, persoalan infradstruktur di Kota Pekanbaru masih banyak menjadi keluhan warga, seperti dari aspirasi yang diterimanya saat melakukan kunjungan lapangan, masyarakat pinggiran pada umumnya meminta Pemko Pekanbaru memperhatikan kondisi infrastruktur daerah pinggiran tersebut.

"Pertumbuhan penduduk tidak hanya berkembang di tengah kota, pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran ini juga harus menjadi perhatian, jangan sampai diabaikan karena perkembangan penduduk juga terjadi di daerah pinggiran di Kota Pekanbaru," ungkap Ade yang juga merupakan Bendahara DPD PAN Kota Pekanbaru.

Ia juga menyebutkan, seperti dalam kunjungan ke beberapa daerah pinggiran yang dilakukannya dalam beberapa waktu lalu, diketahui pembangunan jalan penghubung dan jembatan penguhubung dengan pusat kota sangat diharapkan masyarakat untuk dapat direalisasaikan 2013 mendatang. Seperti di Kecamatan Tenayan Raya, akses jalan menuju sekolah perlu diperhatikan lagi dan juga akses menuju pelayanan kesehatan.

Dalam kunjungan di Tenayan Raya, Ade Hartati langsung menerima keluhan dari salah seorang warga, Atik. Warga ini menyebutkan jalan dan jembatan sangat diperlukan oleh masyarakat seperti di Kelurahan Sail, Rejo Sari, dan Kecamatan Tenayan, saat ini jalan yang ada masih jalan tanah. Sementara jumlah penduduk terus bertambah. Dengan padatnya penduduk ini, sangat memerlukan akses jalan yang layak dan memadai, karena saat ini jika tiba musim hujan, jalan yang berlumpur ini menjadi licin yang mengakibatkan anak sekolah yang ingin berangkat ke sekolah menjadi terganggu. Bahkan ada anak yang enggan sekolah dengan kondisi jalan yang becek tersebut.

"Saat melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan kepada warga setempat, kita melihat ada jalan cukup panjang dalam kondisi rusak. Berlubang hampir 1 kilo meter dan jalan rusak, jika ini dibiarkan maka akan mengakibatkan korban berjatuhan. Untuk itu Pemko diminta konsentrasinya untuk membangun akses jalan ini," pungkasnya. (RA1)

Berita Lainnya

index