Riauaktual.com - SeaWorld di San Antonia, Texas Amerika Serikat (AS) kedatangan penghuni baru yakni seekor bayi paus pembunuh pada April 2017. Sayangnya kebahagiaan tersebut hanya bertahan sebentar, karena bayi mahluk laut yang mulai langka itu justru mati di usianya yang menginjak tiga bulan.

Pihak SeaWorld mengumumkan kematian bayi paus bernama Kyara karena diakibatkan masalah kesehatan. Kyara diduga menderita pneumonia. Kini penyebab pasti kematian paus betina itu masih terus diselidiki. Sebelum mati, Kyara diketahui tengah dalam pengawasan ketat selama 24 jam penuh oleh para staf.

Sebagaimana dilansir dari Metro, Kamis (27/7/2017), saat sakit, Kyara dipisahkan dari induknya, Takara untuk dibawa ke rumah sakit hewan. Kematian Kyara ini telah memicu keprihatinan dari berbagai pihak termasuk organisasi perlindungan hewan, PETA karena paus malang itu kini tak memiliki kesempatan lagi untuk merasakan berenang di lautan bebas.

"Kematian Kyara bisa membuat trauma terhadap induknya. Kyara telah menjadi paus ke-40 yang mati di SeaWorld. Selama ini seringkali paus pembunuh di SeaWorld mati di usia muda. Seharusnya SeaWorld bisa menjaga kelahiran anak Takara di tempat perlindungan. Tapi mereka memilih menggunakan kelahiran Kyara untuk dapat menghasilkan uang," terang pihak PETA.

Sementara itu, pihak SeaWorld sendiri mengaku tak memindahkan Kyara ke tempat perlindungan agar ia tak terpisah dengan ibunya seperti yang dialami oleh dua saudaranya terdahulu. Kematian Kyara sendiri terjadi hanya beberapa minggu setelah paus belunga atau paus putih mati di taman Orlando SeaWorld tak lama pasca-dilahirkan.