Riauaktual.com - Pekerjaan semenisasi SDN 32 Desa Penampi yang di alokasi dari APBD Bengkalis TA 2017 melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang dikerjakan CV ASHIL KARYA Rp199.700.000,- diduga tidak sesuai dokumen bestek dinas pendidikan.

Diduga pihak rekanan Contraktor CV ASHIL KARYA, hanya kerjakan ketebalan 8s/d10cm, sedangkan rata-rata semenisasi halaman SDN 32 ketebalan 15cm.

Pantauan media, Selasa (29/8/17) banyaknya kekurangan pada semenisasi SDN 32 desa Penampi, yang dikerjakan oleh CV ADHIL KARYA ini, diduga terlalu banyak pasir, dan kerikil, sehingga mutu dan kwantitas proyek semenisasi SDN 32 diragukan.

Seperti yang disampaikan salah satu sumber yang meminta namanya tidak ditulis yang merupakan salah satu warga desa Penampi, kepada wartawan mengatakan, dari awal pekerjaan rekanan CV ASHIL KARYA tidak ada melakukan pembersihan lokasi maupun pemadatan lokasi proyek. "Begitu material dan pekerja rekananya CV ASHIL KARYA datang, langsung kerjakan aduk semen," ucapnya.

"Lihat pak, hasil dari semenisasi yang dikerjakan oleh rekanan, hasilnya tidak memuaskan, atau bisa jadi kita duga akibat terlalu besar setoran yang di minta oleh oknum dinas kepada rekanan, jadi dampaknya seperti ini, amburadul. Saya berani bertaruh jalan yang dibangun ini nggak sampai 1 tahun sudah hancur karena ketebalan yang dikurangi 5 sampai 7 cm dari batas layak," bebernya.

Oleh karenanya saya berharap kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis sebelum termenkan pekerjaan semenisasi halaman SDN 32 Desa Penampi, betul-betul dicek kembali, apakah pekerjaan yang dikerjakan rekanan contraktor CV ASHIL KARYA ini sesuai dengan dokumen Besteknya, "khusnya untuk penegak hukum ini sebagai PR," pintanya

Sementara pihak dinas Pendidikan Yongi selaku KPA, PPTK Suwanto, tidak berada ditempat," ucap salah satu security dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. (man)