Riauaktual.com - MENGAJARKAN Bahasa Inggris pada si kecil sudah seperti keharusan. Pasalnya Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa kedua yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai orangtua sudah seharusnya mulai mengajarkan Bahasa Inggris pada anak sejak dini. Namun, sulitkan mengajarkan si kecil Bahasa Inggris?
Tenang Moms, kini sudah banyak inovasi terkini dan lembaga pendidikan Bahasa Inggris yang bisa membantu si kecil. Bahkan sejak usia 3 tahun si kecil sudah bisa diajarkan.
Marketing Director EF English First Indonesia, Joris Satyadharma mengatakan, pada bulan September ini EF mengeluarkan inovasi terbaru yang edukatif serta menyenangkan bernama Hello English. Inovasi ini ditujukan untuk membantu anak-anak belajar bahasa Inggris di rumah dengan dibantu oleh orangtua.
Anak-anak cukup mengakses 10 menit sehari selama 3 hari, untuk menambah pengetahuan tentang kosakata, tata bahasa, hingga lagu-lagu berbahasa Inggris yang bisa dinikmati bersama melalui komputer atau gawai.
Inovasi ini disusun sedemikian rupa oleh tim akademik EF untuk mengajarkan dasar-dasar berbahasa Inggris yang disesuaikan dengan usia anak, mulai dari 3-6 tahun, 6-9 tahun dan 9-12 tahun.
“Kami ingin mengajak para orangtua untuk memanfaatkan gawai secara positif lewat konten edukatif berbahasa Inggris untuk anak-anak, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak,” ujarnya.
Orangtua harus memilih konten yang ingin dimainkan, ada Song & Chant yang berisi lagu-lagu menarik beserta videonya, serta Learn & Practice yaitu materi belajar Inggris yang dikategorikan berdasarkan usia anak. Dalam Learn & Practice, terdapat materi yang bisa dipelajari untuk 3 hari dengan masing-masing dilakukan selama 10 menit.
Meskipun didesain untuk dikerjakan dalam waktu 3 hari, namun orangtua dapat sewaktu-waktu mengulang kembali materi tersebut atau mengganti kategori usia anak. “Bulan ini, kami juga memberikan tantangan pada orangtua jika berhasil mengajak dan menyelesaikan tantangan,” ungkapnya.
Selain inovasi terkini, Psikolog Anak dan Keluarga Roslina Verauli mengatakan, para orangtua juga bisa melakukan beberapa cara agar si kecil menguasai beberapa bahasa asing. Apa saja ya? Simak rangkuman sebagaimana dikutip dari Okezone:
Tempat kursus
Jika kedua orangtuanya bekerja, Anda bisa memanfaatkan support system lainnya. Bisa dengan guru, anggota keluarga lainnya, atau pendidikan non formal. Pendidikan non formal ini bisa didapat dari memasukkan anak ke dalam kursus bahasa asing
Kurangi bermain game dari gadget
Orangtua harus mengajari si kecil berinteraksi aktif dengan manusia hidup di sekitarnya. Meski gadget tak bisa lepas dari keseharian manusia saat ini, Orangtua harus mengurangi paparan gadget. Sebaliknya, ajak anak bermain atau membacakannya buku cerita. Anda juga bisa mengajarinya melalui lagu-lagu bahasa Inggris.
Dari orangtua
Anda bisa mengajarkan beberapa bahasa kepada anak dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, menggunakan bahasa asing sebagai bahasa percakapan di dalam rumah. Ini akan melatih kemampuannya dalam menguasai bahasa asing. Berapa lama anak menguasai bahasa tersebut, tergantung pada bagaimana dukungan dari orangtua.
