Masya Allah, Penciptaan Makhluk dari Tanah Liat dalam Penjelasan Alquran dan Sains

Masya Allah, Penciptaan Makhluk dari Tanah Liat dalam Penjelasan Alquran dan Sains
Ilustrasi (Foto: Reuters)

Riauaktual.com - Dalam penciptaan makhluk hidup, termasuk manusia, beberapa ayat Alquran menyatakan pentingnya peranan tanah liat. Hal ini dikemukakan dalam beberapa ayat berikut.

"Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)," Surah Al-An'am Ayat 2.

Allah juga berfirman dalam ayat Alquran lainnya. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah," Surah Al-Mu’minun Ayat 12.

Dalam buku Tafsir Ilmi 'Penciptaan Manusia dalam perspektif Alquran dan Sains' yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan mengenai penciptaan makhluk dari tanah liat.

Pada ayat di atas menyebutkan, "Saripati (berasal) dari tanah", mengindikasikan bahwa tanah tersebut mengandung unsur-unsur yang diperlukan bagi proses kehidupan. Tanah mengandung banyak atom atau unsur metal (logam) maupun metalloid (seperti logam) yang sangat diperlukan sebagai katalis dalam proses reaksi kimia maupun biokimia untuk membentuk molekul-molekul organik yang lebih kompleks.

Contoh unsur-unsur itu antara lain, besi (Fe), tembaga (Cu), kobalt (Co), mangan (Mn), dan sebagainya. Dengan tambahan unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan oksigen (O), maka unsur-unsur metal maupun metalloid di atas mampu menjadi katalis dalam proses reaksi biokimiawi untuk membentuk molekul yang lebih kompleks seperti ureum, asam amino, atau bahkan nukleotida.

Molekul-molekul ini dikenal sebagai molekul organik, pendukung sebuah proses kehidupan. Sementara pada Surah Al-Hijr ayat 26, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk", kata lumpur hitam mengisyaratkan keterlibatan molekul air dalam proses terbentuknya molekul-molekul pendukung proses kehidupan.

Seperti diketahui, air adalah media bagi terjadinya suatu proses reaksi kimiawi dan biokimiawi untuk membentuk suatu molekul baru. Kata 'yang diberi bentuk' mengisyaratkan bahwa reaksi biokimiawi yang terjadi dalam media berair itu telah menjadikan unsur-unsur yang semula 'hanya atom' menjadi 'molekul organik dengan susunan dan bentuk tertentu', seperti asam amino atau nukleotida.


Sumber : okezone

 

 

Berita Lainnya

index