Riauaktual.com - Pemerintah saat ini telah mengatur layanan transportasi taksi online. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26/2017 yang telah direvisi.

Banya pihak berkomentar terkait dengan aturan tersebut, tak terkecuali Presiden Taksi. Presiden Taksi merupakan merupakan salah satu angkutan taksi yang pernah berjaya sekitar tahun 70-an. Kemudian, sekitar tahun 80-an kejayaan Presiden Taksi meredup hingga hilang.

Salah seorang mantan petinggi Presiden Taksi, Sarjana Pasaribu, mengungkapkan persaingan angkutan umum, khususnya taksi, di era sekarang sangatlah ketat, terlebih dengan hadirnya taksi online. Oleh sebab itu, menurutnya langkah pemerintah sudah cukup tepat dengan mengatur keberadaan taksi online.

"Ya bagus (diatur), biar semua enak. Jangan ada tarif-tarif murah lagi. Bakar-bakar duit," kata pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Operasional Presiden Taksi tersebut saat menghadiri acara diskusi bertema Mengupas Polemik Peraturan Transportasi Online yang diselenggarakan detikcom di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Dirinya mengatakan, bila taksi online tak diatur, maka dikhawatirkan nasib taksi-taksi konvensional yang ada saat ini bisa bernasib sama dengan Presiden Taksi, tidak bisa bertahan. Itu lantaran bisa terjadi monopoli usaha.

"Kalau pemerintah tidak mengatur, bisa saja taksi-taksi ini (taksi online) bisa seperti Presiden Taksi. Karena persaingan yang tidak sehat ini. Kalau setahun yang lalu memang masih enak mereka, coba lihat mereka sekarang," jelasnya.

"Jadi masyarakat di online ini, ini yang agak repot. Kalau orangnya (sopir cuma) nyambi dia masih bisa hidup, enggak mikirin setoran. Tapi kalau yang kerjaannya benar-benar jadi driver, bagaimana ceritanya dia bisa hidup," tukasnya.

Sumber : detik.com

BERITA VIRAL : Link Video Mesum Mahasiswi UI Hanna Annisa Bikin Merinding

BERITA VIRAL :  Menag Akan Tertibkan Ustad Yang Ceramah Di Masjid

BERITA VIRAL : Siswa Mabuk di Sekolah, Ditegur Guru Malah Melawan. Lihat Videonya Bikin Geram!

BERITA VIRAL : Kepala KUA Terkecoh, Calon Istri yang Ternyata Pria Itu Sangat Ayu