Riauaktual.com - Sudah dua hari kantor Desa Pematang Obo pindah ketempat yang baru. Sehingga aktivitas Kepala Desa beserta jajarannya tampak sibuk melayani masyarakat di kantor desa baru tersebut.
Alamat kantor desa yang baru itu, berada di Jalan Siaga I RT01/RW05 Desa Pematang Obo?, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Ketika wartawan media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Pematang Obo P.Sirait, Kamis (02/11) mengatakan, bahwa memasuki kantor desa yang baru, atas inisiatif dari pihak mereka sendiri, karena mengingat masalah sewa kantor yang lama sudah selesai.
"Jadi langsung saja pindah, tanpa ada rencana persiapan. Dimana surat permohonan Kades untuk memasuki kantor baru ke kecamatan Bathin Solapan, belum ada jawaban, cuma, secara lisan camat sudah memberikan izin, maka ditempati lah kantor yang baru ini," ujar Sirait.
Mengenai peresmian untuk mengundang Camat, Kepala Desa lainnya dan masyarakat, masih dipersiapkan, karena masih banyak yang harus dibenahi untuk kantor yang baru. Termasuk penyambungan arus listrik, biayanya masih ditanggung sendiri.
"Tidak mungkin kami bekerja tidak menggunakan arus listrik, karena kami memakai komputer untuk bekerja, kipas angin dan peralatan elektronik lainnya, air juga masih menggunakan air sumur. Dimana, kemarin sudah ada koordinasi dengan pihak Pamsimas dari Bengkalis perpanjangan tangan dari pemerintah pusat Jakarta, untuk membuat sumur bor yang tempatnya agak jauh dari kantor desa, kalau di kantor desa ini tidak bisa, harus dilapangan terbuka, biar masyarakat bisa menggunakannya," terang Sirait.
Menyinggung masalah pembangunan rumah layak huni (RLH) Kades P.Sirait menambahkan, untuk tahun ini desa Pematang Obo tidak ada, karena Kades yang lama tidak mengusulkannya, sementara daftar usulan dari masyarakat melalui RT/RW untuk ke propinsi ada 10 unit dan kabupaten 8 unit.
"Setiap RT diusulkan ada satu unit, 18 usulan itu sudah diseleksi dengan kebenarannya, mungkin tahun depan akan kami lakukan pengusulannya ke pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pemerintah Propinsi Riau," jelas Sirait. (JL)
