Riauaktual.com - Pengurus Masjid Nurul Ilmi di Jalan Delima, Kecamatan Tampan kehilangan kotak infak, yang di taruh di toko Jumbo Mart.

Kejadian itu diketahui pada Senin (27/11) lalu, ketika salah satu pengurus masjid, Benful Akmal Lc hendak membayar belanjaan di kasir. Sekilas korban memandang ke tempat kotak infak namun tidak terlihat lagi.

Sehingga Benful menanyakan kepada sekuriti setempat, namun tidak diketahui siapa yang mengambilnya.

Selanjutnya pada Jumat (1/12) sekitar pukul 10.00 WIB, pengurus masjid kembali datang ke Jumbo Mart untuk menanyakan kotak infak tersebut.

Salah satu karyawan, Teti Ermiza, mengaku kotak infak telah diambil paksa oleh pelaku yang mengaku sebagai pengurus Masjid Nurul Ilmi.

Oleh karena itu, pihak pengurus masjid melapor ke Polresta Pekanbaru dalam kasus pemerasan dan penipuan dengan kerugian Rp5 juta.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan ketika dikonfirmasi Riauaktual.com, Rabu (6/12), membenarkan laporan tersebut.

"Benar, kasus dugaan pemerasan dan penipuan dilaporkan pada Selasa (5/12) kemarin oleh Benful Akmal," jawab Polius.

Dia menyebutkan, dalam laporan tersebut, pelapor mengaku kehilangan kotak infak yang ditaruh di toko Jumbo Mart.

Namun belakangan, lanjut Polius, kotak infak tersebut hilang diduga diambil orang tak dikenal (OTK).

"Pelaku mengambil kotak infak dengan paksa. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku membuat surat kuasa untuk mengambil kotak info di toko Jumbo Mart tersebut," jelas Polius.

Kasus ini, kata dia, masih dalam penyelidikan Tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru.

"Pelaku masih diselidiki. Kita harap semoga cepat terungkap," tambah Polius. (IG)