Riauaktual.com - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap 8 orang gerombolan geng motor yang melakukan aksi penyerangan dan pembacokan hingga menewaskan satu orang, di Kampung Cibening, Jalan Swadaya RT1/14, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, Minggu 24 Desember 2017 dini hari.
Kedelapan orang itu di antaranya MN, FR, DA, HI, DH, LA, BB, dan IR. Mereka semua diamankan petugas di tempat berbeda di wilayah Bekasi dan Jakarta, setelah melakukan aksi penyerangan di lokasi dan menewaskan Rizki Aditia (17).
"Delapan orang ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Dan mereka kita amankan di lokasi berbeda, dalam waktu kurang dari 24 jam berdasarkan penyelidikan dan kerja keras anggota di lapangan," ujar Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Dedi Supriyadi, Senin (25/12/2017).
Menurut Dedi, keberhasilan pihaknya mengamankan delapan tersangka ini berawal dari tertangkapnya tiga orang pada saat kejadian, dengan barang bukti 3 buah sajam jenis celurit oleh Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota yang saat itu sedang berpatroli.
"Tiga tersangka yang berhasil kita amankan lebih dulu yakni berinisial MN, FR dan DA. Dan berbekal keterangan tiga tersangka itu akhirnya, lima tersangka lain berhasil ditangkap hasil pengembangan kami yakni berinisial HI, DH, LA, BB dan IR, di rumahnya masing-masing," jelas Dedi.
Adapun hasil keterangan kedelapan tersangka ini, diakui Dedi, masing-masing mereka memiliki peran atas tewasnya korban yang mereka serang, seperti MN dan FN berperan melempar batu dan DA membacok korban dengan celurit.
Selanjutnya, HI juga ikut membacok korban dengan celurit dan begitu juga LA yang membacok korban di bagian pinggang. Sedangkan DH dan BB berperan memukuli korban.
"Untuk sementara atas perbuatan para tersangka ini, kami kenakan pasal 170 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman hukuman maksima 12 tahun penjara," tandas Dedi.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota, peristiwa nahas itu terjadi saat segerombolan pemuda dengan puluhan kendaraan bermotor menyerang tempat korban dan rekan-rekannya berkumpul. Para pelaku membawa senjata tajam.
Meski sempat memberikan perlawanan lewat perkelahian satu lawan satu, namun korban dan kelompoknya tak berdaya hingga harus melarikan diri dari lokasi guna menyelamatkan diri. Nahas, korban tertangkap oleh geng motor dan dibacok dengan senjata tajam di punggung. Setelah puas menyerang korban, para pelaku kemudian meninggalkan lokasi.
Setelahnya, korban dibawa oleh rekannya ke RS Harum. Sayangnya, upaya untuk menolong korban gagal. Korban tewas karena kehabisan darah.
Sumber : okezone.com
