Riauaktual.com - Tinggal menghitung jam memasuki tahun baru 2018. Malam pergantian tahun, kalangan masyarakat akan melakukan berbagai perayaan. 

Untuk di wilayah Pekanbaru, akan dilakukan Car Free Night di sejumlah jalan protokol.

Untuk pengamanan malam tahun baru, sebanyak 1.345 personel gabungan dikerahkan. Diharapkan personel ini mempu menjaga situasi kamtibmas.

Minggu (31/12) pagi, seluruh personel telah mengikuti apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Riau, yang dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto.

"Semua anggota terlibat dalam Ops Lilin Siak 2017 ini. Totalnya 1.345 personel disiagakan untuk amankan tahun baru.

Personel terdiri dari Polri, TNI AD, TNI AU, Brimob, Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinkes dan sebagainya," kata Susanto.

Polisi berpangkat melati tiga ini, mengatakan bahwa rencana pengamanan ini telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Hal itu dilakukan karena mengingat Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi Riau, yang menjadi salah satu kota tujuan wisata dan tempat berkumpulnya warga masyarakat dari luar kota yang ingin merayakan malam tahun baru.

"Pengamanan selain pada titik-titik pusat keramaian, juga untuk mengatur lalu lintas," terang Santo.

Untuk beberapa titik yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat akan dijaga aparat kepolisian seperti tempat ibadah, Purna MTQ, Stadion Utama Panam, Stadion KH. Nasution Rumbai, Jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro, Tugu Pon, pusat berbelanjaan (Mall), tempat hiburan dan tempat keramaian lainnya.

"Kita akan berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat pada malam pergantian tahun," tegas Santo.

Selain itu, pihak Polresta Pekanbaru juga mewaspadai adanya aksi tindakan kejahatan dan terorisme.

"Prediksi ancaman sudah disampaikan, perkiraan tindak kriminalitas, aksi terorisme," katanya.

Pelaksanaan tugas malam tahun tahun baru, kata dia, personel kepolisian dilengkapi dengan senjata api (senpi), rompi anti peluru, tongkat, kendaraan dan sebagainya.

"Jngan kita lengah pengamanan malam tahun baru. Dan besok memasuki 1 Januari 2019, kita antisipasi pada kegiatan masyarakat," kata Santo.

Pihaknya mengimbau, masyarakat  tidak perlu ada perayaan menyambut pergantian tahun yang berlebihan karena bisa mengarah pada tindakan pelanggaran hukum. 

Apalagi pesta miras, kebut-kebutan di jalan dan sebagainya, karena itu akan merugikan diri sendiri.

"Buatlah kegiatan yang positif dan tidak melawan hukum," tegas Santo.(IG)