Riauaktual.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas DPT, baik DPT untuk Pilkada Riau maupun Pemilu 2019. Panwaslu Kota Pekanbaru menggelar aksi damai dan sosialisasi proses pencocokan dan penelitian (coklit).
Aksi sosialisasi coklit ini diikuti 200 anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) ditingkat Kota Pekanbaru hingga Kelurahan turun ke Jalan Sudirman setempat tepatnya di Tugu Zapin, Rabu (24/1).
Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, bahwa aksi yang digelar ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga Pekanbaru agar turut mensukseskan kegiatan coklit yang sudah dimulai 20 Januari kemaren hingga 18 Februari 2018.
"Kita himbau masyarakat Pekanbaru untuk melapor ke kantor Panwas Kecamatan atau kantor Panwaslu Pekanbaru jika tidak ada petugas pemuktahiran data pemilih yang datang kerumah untuk mencoklit," ujarnya.
Indra berharap agar masyarakat Pekanbaru peduli terhadap proses coklit ini, karena akan mempengaruhi validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya.
"Bagaimana cara masyarakat peduli yakni memastikan bahwa tiap anggota keluarga sudah di coklit," imbuhnya Indra,
Indra juga mengaku jika saat ini pihaknya juga sudah membuka pos pengaduan di semua kantor panwascam dan panwaslu Pekanbaru.
"Ke depan kita akan membuka pos pengaduan ddisemua petugas pawas dari panwaslu Pekanbaru sampai ke rumah anggota panwas kelurahan," terangnya.
Hal senada dikatakan Koordinator Devisi Organisasi dan SDM Panwaslu Pekanbaru, Rizqi Abadi. Menurutnya, sosialisasi yang digelar Panwaslu Pekanbaru ini juga mengajak warga untuk melaporkan jika ada petugas PPDP yang tidak mendatangi rumah warga untuk mencoklit.
"Sosialisasi yang kita gelar hari ini adalah upaya untuk mengajak warga berperan aktif dalam kegiaran pencoklitan oleh KPU. Yaitu melaporkan petugas PPDP yang tidak mencoklit dari rumah ke rumah," tutupnya. (saf)
