Riauaktual.com - Kabar pengunduran diri, Raden Muhammad Harry Nugroho dari Bakal Calon Bupati Batubara tak hanya membuat heboh publik.
Muhammad Syafii, bakal calon wakilnya, juga mengaku terkejut bukan kepalang atas keputusan itu.
Tak hanya itu, empat partai politik bakal pengusung mereka, yakni PKS, PAN, Hanura dan NasDem, juga sempat kebingungan.
Sebab, Harry tidak memberi kabar apapun sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Ya saya terkejut, kenapa kok mundur," kata Syafii usai berkonsultasi ke Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (24/1/2018).
Menurut Syafii, tidak ada masalah serius yang selama ini terjadi sehingga menyebabkan Harry mundur.
Termasuk soal dugaan adanya desakan dari pihak tertentu. Bahkan, Syafii juga mengaku tidak ada masalah dalam faktor finansial.
Syafii mengatakan sudah bertemu dengan Harry di rumahnya yang berada di Kecamatan Medan Johor, tak lama setelah mendengar kabar tersebut.
Kata Syafii, alasan Harry mundur lantaran faktor keluarga.
"Katanya tidak dapat dukungan lagi dari keluarga untuk maju, cuma itu. Kalau desakan saya rasa tidak ada. Kalau soal uang juga tidak, karena partai itu tidak butuh uang, tapi dukungan dari masyarakat," kata Syafii.
Syafii tak dapat berbuat banyak atas sikap Harry tersebut. Namun demikian, Syafii bersama partai pengusung mereka akan terus membujuk Harry untuk tetap melanjutkan proses.
"Ya pasti lah. Nanti kita akan gelar konsolidasi," katanya.
Dari konsultasi yang dilakukan pihaknya, kata Syafii, KPU Sumut menyatakan bahwa tiap bakal calon tidak dapat mengundurkan diri setelah resmi mendaftar.
"Setelah dapat penjelasan ini kami cukup tenang. Bahwa tidak bisa lagi mundur. Tadi kami sebelum kemari itu galau, galau terus. Tapi sekarang sudah agak tenang," kata Syafii.
Sumber : tribunnews.com
