Walikota Pekanbaru Diminta Segera Evaluasi Sekwan

Walikota Pekanbaru Diminta Segera Evaluasi Sekwan
Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman SH

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru yang berjumlah 45 orang, mulai resah dengan kebijakan Sekretaris DPRD, Syahrizal. Sehingga Dewan meminta agar Walikota Pekanbaru segera melakukan evaluasi kembali terhadap Sekwan yang baru pada awal 2013 ini.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman SH mengaku kecewa kepada Sekwan yang telah membeberkan gaji para anggota DPRD kepada publik. Belum selesai perkara pembeberan gaji Dewan, Sekwan kembali unjuk gigi membuat kebijakan tak ada lagi dana reses yang dikucurkan ke Dewan karena yang mempersiapkan segala keperluan reses menurut Sekwan adalah kewenangannya, sementara Dewan hanya diberikan uang perjalanan dinas saja.

"Saya minta untuk segera dilakukan rapat, baik bersama pimpinan fraksi dan pimpinan lainnya di DPRD ini agar bisa membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan baru yang dibeberkan Sekwan di media. Kalau sudah meresahkan Dewan, artinya ketidaknyamanan juga terjadi dan kondisi di DPRD sudah tidak kondusif lagi. Pemko perlu melakukan evaluasi terhadap Sekwan ini," kata Kamaruzaman saat ditemui di DPRD Pekanbaru, Senin (22/4/2013).

Kegelisahan anggota Dewan atas sikap Sekwan, menurut Kamaruzaman harus disampaikan ke Walikota Pekanbaru sebagai pembina dari Sekwan tersebut. Sehingga Walikota dapat memutuskan untuk mengevaluasi kinerja Sekwan terssebut.

"Sekda juga harus mengetahui persoalan yang terjadi di DPRD ini. Kalau sudah meresahkan dan tejadi ketidaknyamanan, kondisi di DPRD sudah tidak kondusif lagi, harus ada eveluasi. Mencermati apa yang harus dicapai pimpinan DPRD harus disikapi langsung oleh pimpinan dewan dengan membaca kondisi ril yang disampaikan dewan, bahwa Sekwan ini sudah keluar dari tugas pokoknya sebagai pendamping Dewan," tegas Kamaruzaman.

Kamaruzaman juga menambahkan, apa yang dibeberkan Sekwan ke media tentu ada alasan tertentu. Harusnya, ketika Sekwan merasa ada persoalan dengan anggota Dewan, tidak perlu meluaskan persoalan ke media yang membawa nama lembaga DPRD Pekanbaru.

"Sekwan kalau tidak tahu masalah, harusnya membahas dulu dengan kosultannya yakni Sekwan lama menjabat sebagai Konsultan di DPRD Kota yang mengetahui persoalan administrasi di DPRD Kota ini. Sekwan juga harus buka komunikasi dengan pimpinan, bukan malah membuka masalah sesuatu yang tidak betul, sehingga nanti persepsi masyarakat luar biasa, masalah reses sudah ada kebijakan sendiri, baca aturan itu dulu baik-baik jangan kaku dan memperkeruh kondisi saat ini," pintanya ke Sekwan.

Laporan: Tim

Editor: Riki

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index