Ditangkap, Pemuda di Kebumen yang Penggal Ibunya Tak Menyesal

Ditangkap, Pemuda di Kebumen yang Penggal Ibunya Tak Menyesal
Barang bukti pisau Sumudi. ©2018 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid

Riauaktual.com - Kurang dari 24 jam, pada Sabtu (10/3) polisi dapat menangkap Sumudi (35) warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren yang telah menghabisi nyawa ibunya sendiri secara sadis.

Sutarmi (50) tewas dengan kondisi leher terputus setelah disabet parang oleh Sumudi, Jumat (9/3) siang kemarin.

Pernyataan mengagetkan, kepada polisi Sumudi mengaku sedikitpun tidak merasa menyesal. Pemuda penuh tato di wajah itu merasa sadar saat habisi nyawa ibunya.

Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar saat press release menjelaskan jika Sumudi diringkus sekitar pukul 07.30 WIB di jalan Pemuda Kebumen saat tengah bersepeda.

"Tersangka diamankan oleh Polsek Buluspesantren," terang Kapolres, Sabtu (10/3) didampingi Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Aji Darmawan dan Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin.

Sejumlah barang bukti juga diamankan polisi. Di antaranya, parang yang digunakan untuk memenggal kepala korban, baju korban, tas ransel tersangka serta sepeda kayuh milik tersangka.

AKBP Arief Bahtiar mengatakan akan melakukan tes kejiwaan kepada korban. Karena informasi yang diperoleh kepolisian, tersangka pernah mengalami gangguan jiwa beberapa tahun yang lalu.

Slamet (51), Kepala Desa Bocor yang juga hadir ke Polres Kebumen mengatakan jika dalam kesehariannya tersangka dikenal tempramental. Ia bercerita, Sumudi acapkali marah marah tanpa alasan yang jelas.

"Terutama marah kepada Ibu dan adik perempuannya. Sumudi marah kalau tidak dikasih uang," kata Slamet.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman terberat hukuman mati atau seumur hidup. (Wan)

 

Sumber: Merdeka.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index