Generasi Penerus Lamborghini Aventador Bakal Bertenaga Hybrid?

Generasi Penerus Lamborghini Aventador Bakal Bertenaga Hybrid?
Foto diambil dari Carbuzz.

Riauaktual.com - Lamborghini memperkenalkan Aventador tujuh tahun yang lalu sehingga pabrikan asal Italia itu mengalihkan perhatian mereka ke generasi selanjutnya. Apakah Aventandor masa depan bakal bertenaga listrik seperti yang lagi tren?

Dilansir dari Carscoops pada Jumat (16/3/2018), berbicara kepada Car and Driver, Kepala Teknisi Lamborghini Maurizio Reggiani mengatakan bahwa pihaknya sedang memikirkan sumber tenaga untuk generasi terbaru Aventador.

"Kita perlu memperhitungkan konsumsi bahan bakar, emisi dan sebagainya saat mengembangkan penerus Aventador," ujarnya.

Reggiani melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia yakin mesin yang disedot secara alami dipasangkan dengan sistem hibrida adalah jawaban yang benar untuk mobil sport super masa depan.

Sistem hibrid terdengar seperti hal yang pasti tapi Reggiani mengatakan bahwa ada banyak perdebatan tentang bagaimana sistem ini harus bekerja. Seperti yang dia jelaskan, beberapa ingin sistem itu memberikan ledakan singkat pada kinerja Aventador, sementara yang lain menyukai fokus pada driving range listrik saja.

Reggiani menyarankan model yang akan dapat dilakukan keduanya sebagai pemilih drive ANIMA bisa memiliki mode Strada yang berfokus pada penggunaan baterai sementara mode Corsa dapat memberikan efek e-boost untuk peningkatan daya yang besar.

Muncul juga isu Aventador Hybrid. Terlepas dari kemungkinan kuat adanya powertrain hybrid, penerus Aventador akan tetap setia pada model aslinya.

"Kami perlu menemukan kembali ikon Lamborghini ini tanpa kehilangan karakteristiknya: serat karbon, mesin V12 naturally aspirated, dan komponen lainnya," ucap Reggiani.

Lamborghini telah melontarkan gagasan model hibrida plug-in untuk sementara, karena perusahaan tersebut meluncurkan konsep Asterion pada 2014.

Konsep tersebut memiliki mesin V10 5.2 liter yang disedot secara alami dan tiga motor listrik yang memungkinkan mobil menghasilkan tenaga gabungan sekira 910 PS (669 kW).

Hal itu memungkinkan konsep ini berakselerasi dari 0-100 km / jam (0-62 mph) dalam 3,0 detik sebelum mencapai puncak pada 320 km / jam (198 mph).

Asterion juga bisa melaju hingga 50 km (31 mil) untuk listrik saja, namun powertrain hybridnya menambahkan bobot 250 kg (551 pon). (Wan)

 

Sumber: Okezone.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index