Riauaktual.com - Kucing bagi sebagian besar masyarakat adalah hewan peliharaan yang lucu. Wajah dan perilakunya cederung menggemaskan. Kucing juga cukup populer di internet, terbukti dengan banyaknya akun yang mengatasnamakan kucing di jejaring sosial.
Namun apa jadinya jika kucing dikonsumsi sebagai makanan utama? Tentu kita akan merasa jijik dibuatnya. Tetapi yang terjadi memang benar adanya, di mana negara yang terkenal dengan keju dan cokelatnya tersebut, melegalkan kucing sebagai makanan.
Konsumsi daging kucing ini sangat terbatas, dan biasanya dilakukan ketika menjelang hari raya Natal, dan itu sudah menjadi tradisi turun temurun. Dan hanya daerah-daerah tertentu, yang menyediakan menu makanan dengan bahan dasar kucing.
