Riauaktual.com - Bermain adalah salah satu aktivitas yang senang dilakukan anak-anak. Biasanya mereka memilih menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-temannya. Kebanyakan orangtua mungkin akan mengizinkan namun dengan satu pesan yaitu harus kembali sebelum Maghrib.

Ya, tentu Anda sudah sering mendengar perintah seperti ini sewaktu kecil. Konon, bila seorang anak tetap bermain hingga lewat waktu Maghrib, maka ia akan diculik oleh mahluk gaib dan sulit untuk ditemukan. Selain itu, para ibu yang memiliki anak bayi juga diharapkan untuk menggendong anaknya.

Aturan masuk ke rumah di sore hari juga berlaku untuk ibu hamil. Sebab di saat itu banyak setan dan jin yang berkeliaran. Sampai sekarang masih banyak masyarakat yang memercayai mitos tersebut.

Akan tetapi, terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, dalam agama Islam pun Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk masuk ke rumah saat Maghrib. Sebab di waktu itu ada jin wanita yang berkeliaran dan mengganggu. Target utamanya adalah anak balita dan ibu hamil.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.” (HR Muslim)

Jin bernama Jin Ummu Sibyan itu mengganggu anak kecil dengan cara membuat anak merasa kepanasan dan kesakitan sehingga mereka menangis meraung-raung. Sedangkan jin bisa bertindak jahat kepada ibu hamil dengan cara mengikat rahim sehingga membahayakan janin yang tengah dikandung dan menyebabkan keguguran. Kedua hal tersebut memang mengerikan bila didengar.

Bila diambil dari sisi positifnya, menyuruh anak untuk pulang sebelum Maghrib adalah mencegah mereka dari kecelakaan saat bermain. Sebab di malam hari cahaya tidak begitu terlihat sehingga bisa membuat anak-anak terjatuh jika tidak berhati-hati. Selain itu, anak-anak juga menjadi mengingat kebiasaan mereka untuk salat atau sekadar membersihkan diri dan kemudian belajar. (Wan)

Sumber: Okezone.com