Riauaktual.com - Mengawali tahun 2018, Avanza yang merupakan MPV andalan Toyota mengalami penurunan penjualan unit secara wholesale. Hal ini terlihat dari data Gaikindo selama bulan Februari. Penjualan wholesale di hampir semua varian Avanza, khususnya Veloz menurun dibandingkan bulan Januari.
Penurunan ini ternyata dipengaruhi oleh kehadiran Rush terbaru. Mobil baru itu berhasil menarik kembali minat konsumen, bahkan angka pemesanannya cukup di luar ekspektasi Toyota.
Oleh karena itu, menurut Ardian Nur, Operation Manager DKI II Auto2000, pihaknya tengah berusaha memenuhi permintaan Rush yang menumpuk. Fokus tersebut lah yang membuat penjualan wholesale Avanza di bulan Februari menurun.
"Avanza ini kan supply-nya sedikit turun karena kita lebih fokus meningkatkan supply ke Rush," jelas Ardian.
Meski begitu, ia tak menampik adanya sedikit perpindahan minat konsumen Avanza ke Rush. Kebanyakan perpindahan terjadi di Veloz yang merupakan varian tertinggi. Hal ini sebenarnya cukup wajar, soalnya banderol Avanza Veloz terpaut tak terlalu jauh dengan All New Rush di varian terendah.
- Baca Juga Ternyata Kata
Adapun harga Grand Grand New Avanza 1.5 Veloz MT berada di angka Rp 227,5 juta dan Grand New Avanza 1.5 Veloz AT Rp 239,750 juta. Sedangkan harga All New Rush 1.5 G MT berada di angka Rp 239 juta dan All New Rush 1.5 G AT Rp 249,9 juta.
"Jadi Avanza kita banyak yang lari ke Rush. Sedikit di Veloz-nya ke Rush," jelas Ardian.
Sumber : otosia.com
GoogleNews
