Riauaktual.com - Bencana banjir bandang terbesar dalam sejarah peradaban terjadi pada masa kehidupan Nabi Nuh. Peristiwa itu menenggelamkan makhluk bumi, kecuali mereka yang ikut ke dalam kapal yang dibuat oleh sang Nabi.
Saat banjir menghantam, kapal ini kemudian berlayar membawa penumpang dalam gelombang laksana gunung. Air bah ini dengan mudah menggulung manusia ingkar yang berlarian mencari keselamatan. Tidak ada yang tersisa, kecuali mereka yang percaya kepada risalahnya.
Konon, setelah sehari yang mengerikan itu, Sang Nabi dan pengikutnya mengarungi lautan selama 150 hari. Hingga akhirnya, bahtera itupun berlabuh di atas bukit yang bernama Al-Judi. Bagaimana kisah perjalanan kapal Nabi Nuh usai banjir bandang ini?
