Riauaktual.com - Wedi (25), warga Dusun Penoon, Desa Long Beleh Modang, Kembang Janggut, Kutai Kartanegara, dua hari ini dirawat intensif di Puskesmas. Dia mengalami luka serius usai disambar buaya muara pada Senin (7/5) lalu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, korban berencana mengambil perahunya yang bergeser ke tengah Sungai Belayan, di sekitar dusun tempat tinggalnya.
"Kapal korban itu larut ke tengah sungai. Dia mau ambil perahunya, sambil berenang," kata Kapolsek Kembang Janggut AKP Purwoko, kepada wartawan, Selasa (8/5).
Tanpa diduga, saat korban berenang ke tengah sungai, tiba-tiba muncul buaya dari arah samping kiri korban, dan langsung menerkam korban di bagian pundak, lengan kanan bagian kiri, serta bagian tulang iga kiri.
Diserang buaya, korban melawan. "Korban sempat menarik mulut buaya dengan menggunakan tangannya. Dia juga sempat menggigit kepala buaya," ujar Purwoko.
Perlawanan Wedi berbuah hasil. Buaya lantas melepaskan cengkeramannya dari badan korban, dan reptil itu pun kembali masuk ke dalam sungai. "Dalam kondisi terluka, korban berenang ke pinggir sungai, meminta pertolongan," ungkap Purwoko.
Warga yang mendengar teriakan korban pun bergegas datang menghampiri korban, dan memberikan pertolongan sesegera mungkin. "Korban dibawa warga ke Puskesmas Kembang Janggut," terang Purwoko.
Wedi kemudian mendapatkan pertolongan medis, dan hingga hari ini masih menjalani perawatan di Puskesmas. "Saat ini luka bekas gigitan buaya sudah dijahit. Kondisi korban dalam keadaan baik," demikian Purwoko. (Wan)
Sumber: Merdeka.com
