Riauaktual.com - Ledakan di 4 lokasi gereja di Surabaya, Jawa Timur memecah ketenangan warga. Korban berjatuhan akibat ledakan diduga bom bunuh diri tersebut.
Kabid Humas Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya meminta waktu agar bisa mengolah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di 4 gereja di Surabaya, Jawa Timur, pagi ini, Minggu (13/5/2018).
"Kinta minta spare waktu untuk olah TKP, menutup TKP, beri kesempatan kepda kami," kata Kombes Frans dalam wawancara di iNews.
Frans mengkonfirmasi bahwa ledakan terjadi di 4 lokasi, yakni di Gereja GKI Diponegoro, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, di Jalan Arjuno dan Embo Malang.
Soal korban, Frans mengatakan ada korban tewas, tapi pihaknya belum bisa mengkonfirmasi soal jumlah korban, baik yang tewas maupun yang luka-luka. "Yang jelas ada yang meninggal, mohon maaf, ikut berduka cita," kata dia.
Frans Barung Mangera mengatakan, polisi masih melakukan identifikasi sejumlah korban ledakan bom yang diduga bom bunuh diri itu. Terkait lokasi ledakan, kata Barung, pihak kepolisian untuk sementara menerima informasi titik-titik lokasi kejadian.
"Nanti akan kami update informasinya ke teman teman. Saat ini Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Panglima berada di lokasi ledakan di Jalan Ngagel," pungkas Barung. (Wan)
Sumber: Okezone.com
