Riauaktual.com - Tak lama setelah sampai di rumah ibu, beliau langsung meminta saya untuk mengadakan seremoni pernikahan di Indonesia. Saya sebetulnya sudah menikah hampir dua tahun. Tapi, bagi ibu pernikahan itu rasanya kurang afdol, kalau belum mengikuti tata cara semestinya.
Peliknya urusan acara pernikahan dengan ekspektasi keluarga, tentu bukan milik saya seorang. Beberapa teman juga terpaksa mengundang ribuan tamu atas permintaan orangtua. Seorang teman terpaksa merayakan pernikahan di gedung yang terbilang cukup mewah.
Saat mendatangi resepsi pernikahannya, karangan bunga dari berbagai perusahaan ternama dan para pejabat nasional terpampang di depan gedung. “Aku akhirnya ngutang ke bank untuk biaya resepsi, Rik,” kata dia.
