Riauaktual.com - Bank Indonesia (BI) menyiapkan ketersediaan uang tunai sekitar Rp188,2 triliun untuk kebutuhan Lebaran 2018. Ketersediaan uang kartal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp167 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan, meski saat ini diterapkan sistem Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), namun kultur masyarakat Indonesia tidak bisa sepenuhnya lepas dari penggunaan uang tunai.
Hal ini terlihat dari rata-rata tren kenaikan penggunaan uang tunai pada saat Ramadan sebesar 15,3%. Pada masa ini dinilai kebutuhan masyarakat akan uang tunai meningkat secara signifikan.
"Kita memiliki kultur yang sedikit beda dari negara barat. Kita di timur yang agak seneng tunai dan nontunai. Di mana punya nontunai untuk melakukan pembayaran tapi tetap ingin di dompetnya juga ada uang tunai," kata dia di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Di sisi lain, kenaikan jumlah uang kartal ini juga untuk kesiapan masa libur Lebaran yang lebih panjang dari tahun sebelumnya, sehingga diperkirakan perputaran uang akan besar.
Kemudian, pemerintah juga berencana akan memberikan tunjangan hari raya untuk Pekerja Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan PNS.
"Jadi kami berjaga dan bersiap supaya masyarakat terlayani. Biar ditarik atau tidak uang yang kami siapkan tidak masalah, yang penting kita bisa siapkan uang yang cukup," katanya. (Wan)
Sumber: Okezone.com
