Riauaktual.com - "Uang tak bisa membeli segalanya," setidaknya bukan teman, keluarga, atau kebahagiaan dan kedamaian di masa tua. Itulah hasil yang didapatkan oleh sebuah survei.

Survei yang dilakukan pada 4.000 manula berusia 60 tahun ke atas ini menunjukkan bahwa hubungan dengan teman dan keluarga lebih penting bagi para manula dibandingkan dengan memiliki uang. Sekitar empat dari 10 manula menjelaskan bahwa teman dan keluarga paling penting di kehidupan mereka, sementara hanya sekitar 30 persen memilih uang.

Selain itu, manula juga menjelaskan bahwa hubungan dengan teman dan keluarga adalah yang membuat mereka memiliki kualitas hidup tinggi dan berbahagia. Hal yang sama tak bisa diberikan oleh keadaan finansial dan uang mereka, seperti dilansir oleh Huffington Post.

Survei yang dilakukan oleh The United States of Aging Survey, the National Council on Aging ini juga menemukan bahwa teknologi menjembatani hubungan dengan keluarga.

Hanya sekitar 15 persen manula yang mengalami perasaan terisolir dan menyendiri. Sekitar 84 persen mengaku mereka menggunakan teknologi untuk berhubungan dengan dunia luar, keluarga, dan teman. Meski begitu, manula juga mengaku pendapatan berkaitan dengan teknologi yang mereka butuhkan. Tak sedikit juga manula yang kesulitan memahami cara menggunakan teknologi.

Selain itu, banyak juga manula yang optimis tentang kesehatan. Sekitar 86 persen manula yakin akan keadaan kesehatan mereka dan mengetahui cara mempertahankan kualitas hidup tersebut. Sekitar 60 persen mengharapkan kesehatan mereka tetap sama selama 5 sampai 10 tahun ke depan.

Dengan kesehatan yang baik dan hidup yang meningkat, survei ini mengungkap bahwa banyak manula yang ingin menghabiskan sisa waktu mereka bersama keluarga. Mereka berharap untuk memiliki banyak waktu bersama dengan anak dan cucu.