Riauaktual.com - Efek pemanasan global yang melanda planet kita mungkin masih terjadi, meskipun beberapa negara ada yang telah berhasil memangkas emisi CO2. Namun, berita yang meresahkan ini datang dari sebuah penelitian baru oleh tim peneliti iklim internasional.
Di mana, mereka memperingatkan bahwa dampak manusia pada suhu global dapat mengubah kekuatan alami Bumi, yang dikenal sebagai ‘efek rumah kaca Bumi’. Saat ini, 4,5 miliar ton karbon yang akan berakhir di atmosfer, diserap oleh hutan hujan, lautan, dan daratan Bumi setiap tahunnya.
Setelah suhu global mencapai dua derajat di atas tingkat pra industri, mekanisme perlindungan ini dapat berubah menjadi sumber karbon, melepaskan jumlah besar ke atmosfer, dan meningkatkan suhu lebih lanjut ke tingkat yang tidak terlihat di Bumi dalam 1,2 juta tahun.
